Kredit BNI 2015 Tumbuh 17,5%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sepanjang 2015 berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp326,1 triliun, atau tumbuh 17,5% dari 2014 sebesar Rp2776 triliun.
Peningkatan kredit tersebut didukung oleh berbagai segmen, baik bussines banking (Korporasi, BUMN, usaha menengah dan kecil) maupun konsumer.
Direktur Keuangan BNI, Rico Rizal Budidarmo mengatakan, kredit ke segmen bussines banking mengalami pertumbuhan 15,3% menjadi Rp231,1 triliun. Komposisi pinjaman tersebut di antaranya dari usaha menengah dan kecil sebesar 28,6%, korporasi 24,6%, BUMN sebesar 17,7% dan pembiayaan anak perusahaan dan cabang luar negeri 11,5%.
"Pada 2015 penyaluran kredit terbesar kepada BUMN, hal ini menjadi komitmen kami untuk mendukung proyek-proyek prioritas pemerintah, terutama di sektor infrastruktur seperti jalan tol, konstruksi, kelistrikan dan migas," kata Rico saat paparan kinerja 2015 bank BNI di Jakarta, Senin (25/1/2016).
Dia menuturkan, BNI akan terus mendukung percepatan sektor-sektor strategis untuk semakin memperkuat fundamental ekonomi nasional.
Sementara di segmen konsumer, perseroan berhasil menjaga pada angka Rp57,5 triliun atau naik 10,6% dibanding 2014 sebesar Rp52 triliun.
Menurut dia, kredit kepemilikan rumah melalui BNI Griya memberikan kontribusi terbesar yaitu 60,2%, diikuti kartu kredit 17,0%, kredit konsumer lainnya 15,8% dan Flexi 6,8%.
"Bahkan segmen kartu kredit BNI masih menjadi market leader dengan total kepemilikan kartu sebanyak 1.7 juta," tukas dia.
Peningkatan kredit tersebut didukung oleh berbagai segmen, baik bussines banking (Korporasi, BUMN, usaha menengah dan kecil) maupun konsumer.
Direktur Keuangan BNI, Rico Rizal Budidarmo mengatakan, kredit ke segmen bussines banking mengalami pertumbuhan 15,3% menjadi Rp231,1 triliun. Komposisi pinjaman tersebut di antaranya dari usaha menengah dan kecil sebesar 28,6%, korporasi 24,6%, BUMN sebesar 17,7% dan pembiayaan anak perusahaan dan cabang luar negeri 11,5%.
"Pada 2015 penyaluran kredit terbesar kepada BUMN, hal ini menjadi komitmen kami untuk mendukung proyek-proyek prioritas pemerintah, terutama di sektor infrastruktur seperti jalan tol, konstruksi, kelistrikan dan migas," kata Rico saat paparan kinerja 2015 bank BNI di Jakarta, Senin (25/1/2016).
Dia menuturkan, BNI akan terus mendukung percepatan sektor-sektor strategis untuk semakin memperkuat fundamental ekonomi nasional.
Sementara di segmen konsumer, perseroan berhasil menjaga pada angka Rp57,5 triliun atau naik 10,6% dibanding 2014 sebesar Rp52 triliun.
Menurut dia, kredit kepemilikan rumah melalui BNI Griya memberikan kontribusi terbesar yaitu 60,2%, diikuti kartu kredit 17,0%, kredit konsumer lainnya 15,8% dan Flexi 6,8%.
"Bahkan segmen kartu kredit BNI masih menjadi market leader dengan total kepemilikan kartu sebanyak 1.7 juta," tukas dia.
(izz)