IHSG Dibuka Menghijau, Bursa Asia Variatif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat ketika bursa saham Asia masih mencoba bangkit dari tekanan penurunan ekonomi China. IHSG pagi ini tercatat naik 19,06 poin atau 0,42% ke level 4.529,53.
Sementara, IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup bangkit ke zona hijau (rebound) ketika sempat melemah di sesi sebelumnya, saat mayoritas bursa Asia terjun bebas tertekan harga minyak mentah dunia dan jelang keputusan The Fed. IHSG membaik dengan kenaikan 4,68 poin atau 0,10% ke level 4.510,47
Seperti dilansir Reuters, Rabu (27/1/2016) saham Asia bergerak variatif di tengah penantian kebijakan Federal Reserve ditambah sentimen negatif dari ekonomi China yang belum juga bangkit. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang cenderung stagnan atau turun 1,2% diikuti pelemahan bursa saham Australia sebesar 0,3%.
Saham Asia dinilai gagal menarik dukungan setelah Wall Street sempat membaik, meski minyak mentah dunia mendorong Dow Jones menyusut 1,8% dan S & P 500 turun 1,4% ketika kemarin saham Asia jatuh hingga 6%. Adapun Indeks Nikkei 225 tercatat pagi ini menguat 420,70 poin atau 2,52% ke level 17.129,60.
Indeks Hang Seng juga naik tajam 237,77 poin atau 1,26% ke posisi 19.098,57 sedangkan Indeks Shanghai masih melemah cukup dalam 1,51% atau 41,47 poin ke level 2.708,32. Dan Indeks Straits Times mencatat pergerakan positif atau naik 18,47 poin atau 0,73% ke 2.564,08.
Sektor saham hari ini mayoritas positif dimana penguatan paling tinggi terjadi pada sektor pertambangan yang naik 1,11% diikuti sektor konsumen juga menguat 0,65%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp414 miliar dengan 451 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp23,7 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp130,9 miliar dan aksi beli asing Rp107,2 miliar.
Tercatat 121 saham menguat, 23 melemah, dan 53 stagnan. Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 menjadi Rp16.150, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) naik Rp105 menjadi Rp1.100 serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp75 menjadi Rp5.600.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyusut Rp425 menjadi Rp55.450, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun Rp35 menjadi Rp2.165.
Sementara, IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup bangkit ke zona hijau (rebound) ketika sempat melemah di sesi sebelumnya, saat mayoritas bursa Asia terjun bebas tertekan harga minyak mentah dunia dan jelang keputusan The Fed. IHSG membaik dengan kenaikan 4,68 poin atau 0,10% ke level 4.510,47
Seperti dilansir Reuters, Rabu (27/1/2016) saham Asia bergerak variatif di tengah penantian kebijakan Federal Reserve ditambah sentimen negatif dari ekonomi China yang belum juga bangkit. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang cenderung stagnan atau turun 1,2% diikuti pelemahan bursa saham Australia sebesar 0,3%.
Saham Asia dinilai gagal menarik dukungan setelah Wall Street sempat membaik, meski minyak mentah dunia mendorong Dow Jones menyusut 1,8% dan S & P 500 turun 1,4% ketika kemarin saham Asia jatuh hingga 6%. Adapun Indeks Nikkei 225 tercatat pagi ini menguat 420,70 poin atau 2,52% ke level 17.129,60.
Indeks Hang Seng juga naik tajam 237,77 poin atau 1,26% ke posisi 19.098,57 sedangkan Indeks Shanghai masih melemah cukup dalam 1,51% atau 41,47 poin ke level 2.708,32. Dan Indeks Straits Times mencatat pergerakan positif atau naik 18,47 poin atau 0,73% ke 2.564,08.
Sektor saham hari ini mayoritas positif dimana penguatan paling tinggi terjadi pada sektor pertambangan yang naik 1,11% diikuti sektor konsumen juga menguat 0,65%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp414 miliar dengan 451 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp23,7 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp130,9 miliar dan aksi beli asing Rp107,2 miliar.
Tercatat 121 saham menguat, 23 melemah, dan 53 stagnan. Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 menjadi Rp16.150, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) naik Rp105 menjadi Rp1.100 serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik Rp75 menjadi Rp5.600.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyusut Rp425 menjadi Rp55.450, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun Rp35 menjadi Rp2.165.
(akr)