Bank Mandiri Targetkan Kredit Mikro Rp13 Triliun

Kamis, 28 Januari 2016 - 22:30 WIB
Bank Mandiri Targetkan...
Bank Mandiri Targetkan Kredit Mikro Rp13 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menargetkan akan menyalurkan kredit segmen mikro sebesar Rp13 triliun tahun ini. Perseroan akan terus mendorong penguatan sektor riil melalui pembiayaan ke sektor usaha mikro.

Tercatat, hingga Desember 2015 kredit mikro Bank Mandiri terus meningkat sebesar 22,9% menjadi Rp42,4 triliun dengan rasio NPL netto yang terus terjaga di level yang baik.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, kredit dengan plafon maksimal senilai Rp200 juta tersebut disalurkan kepada hampir 1,1 juta debitur, di mana sebagian besar merupakan pelaku usaha mikro sektor perdagangan.

Di samping kredit mikro, komitmen perseroan untuk menjadi sahabat pelaku usaha mikro juga direalisasikan melalui dukungan kepada program pemerintah melalui kredit usaha rakyat (KUR).
Untuk KUR, sejak diluncurkan pada Oktober 2007, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp21,68 triliun hingga akhir Desember 2015 kepada 466.946 debitur KUR.

Dia menambahkan, dalam menyalurkan kredit usaha mikro dan KUR, Bank Mandiri senantiasa memfokuskan pada optimalisasi jaringan dan nasabah Bank Mandiri agar dapat menjangkau pelaku-pelaku usaha prospektif dan potensial yang mampu memberikan nilai tambah kepada masyarakat.

Misalnya, lanjut Rohan, penyaluran KUR kepada tiga debitur Bank Mandiri di wilayah Karawang yang dilakukan dalam rangkaian acara "Sinergi BUMN" hari ini. Di mana ketiga debitur tersebut diyakini akan dapat membangkitkan ekonomi lokal.

Penguatan kredit ke segmen mikro juga dilakukan dengan terus menambah kantor cabang maupun kios mikro di daerah. Saat ini, jaringan mikro Bank Mandiri meliputi 1.427 unit gerai Mandiri Mitra Usaha, 994 cabang mikro, 653 kios mikro, 7 kantor kas dan 6 mobilMU.

"Pada 2016, kami menargetkan penambahan penyaluran kredit agar dapat mencapai target pertumbuhan kredit mikro sebesar 21,6% dan target 2016 penyaluran KUR sebesar Rp13 triliun pada tahun ini," tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7058 seconds (0.1#10.140)