Yen Terkapar, Rupiah Ditutup Makin Bersinar
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan hari ini ditutup menguat, berhasil tinggalkan level Rp13.800/USD. Kondisi ini di tengah merosotnya yen setelah Bank of Japan mengumumkan akan menerapkan suku bunga negatif.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.725/USD, dengan kisaran harian Rp13.725-Rp13.850/USD. Posisi tersebut menguat 145 poin dibanding posisi kemarin di level Rp13.870/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.770/USD. Posisi itu naik 95 poin dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.865/USD.
Sementara, rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.778/USD. Posisi itu menguat dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.873/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.846/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.889/USD.
Seperti dikutip dari Reuters, mata uang Jepang yen pada hari ini jatuh setelah Bank of Japan (BOJ) cukup mengejutkan pasar dengan mengumumkan akan menerapkan suku bunga negatif, di mana sebagian deposito lembaga keuangan diparkir di bank sentral.
BOJ akan menerapkan tingkat suku bunga negatif minus 0,1% pada deposito. Langkah ini dinilai efektif akan mengenakan biaya bunga bank untuk memarkir dana deposito di bank sentral.
USD menguat terhadap yen lebih dari 2% ke posisi 121,495. Hal ini menjadi level tertinggi greenback dalam lebih dari satu bulan.
Euro terhadap yen naik 1,2% menjadi 131,54 dan dolar Australia terhadap yen juga melonjak hingga 2,1% menjadi 85,92 yen.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.725/USD, dengan kisaran harian Rp13.725-Rp13.850/USD. Posisi tersebut menguat 145 poin dibanding posisi kemarin di level Rp13.870/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.770/USD. Posisi itu naik 95 poin dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.865/USD.
Sementara, rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.778/USD. Posisi itu menguat dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.873/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.846/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.889/USD.
Seperti dikutip dari Reuters, mata uang Jepang yen pada hari ini jatuh setelah Bank of Japan (BOJ) cukup mengejutkan pasar dengan mengumumkan akan menerapkan suku bunga negatif, di mana sebagian deposito lembaga keuangan diparkir di bank sentral.
BOJ akan menerapkan tingkat suku bunga negatif minus 0,1% pada deposito. Langkah ini dinilai efektif akan mengenakan biaya bunga bank untuk memarkir dana deposito di bank sentral.
USD menguat terhadap yen lebih dari 2% ke posisi 121,495. Hal ini menjadi level tertinggi greenback dalam lebih dari satu bulan.
Euro terhadap yen naik 1,2% menjadi 131,54 dan dolar Australia terhadap yen juga melonjak hingga 2,1% menjadi 85,92 yen.
(izz)