Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lebih Mahal dari China dan Iran

Sabtu, 30 Januari 2016 - 11:07 WIB
Anggaran Kereta Cepat...
Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lebih Mahal dari China dan Iran
A A A
JAKARTA - Proyek kereta cepat (high speed train/HST) Jakarta-Bandung yang dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelan biaya yang fantastis. Di mana nilai pembangunan yang dianggarkan dengan panjang lintasan sekiter 150 km menelan anggaran sebesar USD5,5 miliar atau senilai Rp75 triliun (kurs Rp13.680/USD).

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Arief Poyuono mengatakan, bila dibandingkan dengan China sendiri, mereka dapat membangun kereta cepat dengan biaya jauh lebih murah.

Baca: Serikat Pekerja BUMN Tuding Ada Mark-Up Proyek Kereta Cepat

"Jika ditaksir berarti untuk 1 km pembangunan infrastruktur high speed line 150 km adalah sebesar USD33,3 juta per km. Anggaran tersebut sangat tidak masuk akal," ujarnya, dalam keterangan tertulis kepada Sindonews di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).

Sebab, lanjut dia, saat China Railway Group membangun proyek kereta cepat jalur Haikou-Sanya di China sepanjang 308 km, hanya menelan biaya USD10 juta per km. Padahal, jalur Haikou-Sanya di China secara geologis jauh lebih sulit dibanding Jakarta-Bandung.

Selain itu, bila dibandingkan dengan Iran, yang saat ini juga tengah membangun kereta cepat Teheran-Ishafan sepanjang 400 km, mereka hanya membutuhkan biaya USD2,73 miliar atau sekitar Rp37 triliun. Hal ini menjadi pertanyaan banyak pihak.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0928 seconds (0.1#10.140)