Emas Dunia Naik, Harga Emas Antam Stabil

Senin, 01 Februari 2016 - 08:43 WIB
Emas Dunia Naik, Harga Emas Antam Stabil
Emas Dunia Naik, Harga Emas Antam Stabil
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan awal bulan ini stabil dan harga beli kembali (buyback) emas Antam turun di tengah naiknya harga emas dunia.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Senin (1/2/2016), harga jual emas Antam stabil dari posisi Sabtu (30/1/2016) di posisi Rp548.000/gram. Sementara, harga buyback emas Antam yang turun Rp1.000 menjadi Rp492.000/gram dari sebelumnya Rp493.000/gram.

Sementara, emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.056.000, dengan harga per gram Rp528.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.566.000 dengan harga Rp522.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.076.000 dengan harga per gram Rp519.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.595.000 dengan harga per gram Rp519.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.140.000, dengan harga per gram Rp514.000.

Harga emas 25 gram Rp12.775.000 dengan harga per gram Rp511.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.500.000, dengan harga per gram Rp510.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.950.000, dengan harga per gram Rp509.500.

Harga emas 250 gram mencapai Rp127.250.000, dengan harga per gram Rp509.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp254.300.000, dengan harga per gram Rp508.600.

Dilansir Reuters, harga emas dunia naik didukung oleh pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV yang lebih lambat, setelah mengakhiri januari degan kenaikan bulanan terbesar dalam setahun.

Harga spot emas sedikit berubah menjadi USD1.117,31 per ons pada pukul 00.43 GMT. Harga bullion bulan lalu naik 5,4% atau menjadi kenaikan terbesar sejak 2015.

Sementara, harga emas As untuk pengiriman April naik 0,1% menjadi USD1.117,80 per ons. Pertumbuhan ekonomi AS melambat pada kuartal terakhir 2015, sebagian bisnis meningkatkan upaya untuk mengurangi kelebihan persediaan dan dolar Amerika Serikat (USD) yang kuat serta permintaan global yang membebani ekspor.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0323 seconds (0.1#10.140)