Bali Masih Jadi Tujuan Utama Turis Asing
A
A
A
JAKARTA - Pulau Bali masih menjadi primadona utama untuk tujuan wisata turis mancanegara. Hal ini dibuktikan dengan pintu masuk wisatawan jika dilihat dari bandara Ngurah Rai yang angkanya naik terus secara month to month (mtom) maupun year on year (yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, padahal 5 pintu masuk wisatawan lainnya, di Indonesia melalui bandara, tidak ada yang dua-duanya naik secara bulan ke bulan atau tahun ke tahun.
"Dari enam pintu utama melalui bandara, hanya bandara Ngurah Rai Bali yang naik terus baik secara bulan ke bulan atau tahun ke tahun. Walaupun ada kejadian gunung meletus dan abu vulkanik, tapi tetap Bali menjadi tujuan utama wisman buat berkunjung. Secara year on year jika dibanding 2014 naik 6,65% dan month to month 2015 naik 38,75%," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Senin (1/2/2016).
Untuk lainnya, kata Suryamin, ada yang secara tahunan turun dan bulanannya naik, seperti di Kuala Namu, Sumatera Utara yang secara yoy turun 34,46% dan secara mtom naik 18,29%.
"Karena adanya gunung meletus, Sinabung itu, dan kebakaran hutan Sumatera yang beritanya besar tahun lalu," kata dia.
Sementara untuk Batam, turun 1,06% secara yoy dan secara bulanan mulai menggeliat, naik 36,08%. Begitu juga dengan bandara Soekarno Hatta, secara bulanan maupun tahunan mengalami penurunan.
"Yoy turun 2,56%, secara bulanan turun 13,96%, karena ada perbaikan bandara, jadi banyak yang dilimpahkan ke Bandara Halim Perdanakusumah," ungkapnya.
Untuk Bandara Husen Sastranegara turun 18,35% secara yoy dan turun naik 14,30% secara bulanan. Penurunan secara tahunan ini karena ada landasan pacu yang diperpanjang, maka agak menghambat lalu lintas udara.
Sedangkan untuk Juanda, Surabaya, turun 11,64% secara yoy dan turun juga 17,54% dari bulan ke bulan. "Ini akibat Gunung Bromo yang meletus, sehingga abunya kemana-kemana dan menyebabkan terganggunya penerbangan," pungkas dia.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, padahal 5 pintu masuk wisatawan lainnya, di Indonesia melalui bandara, tidak ada yang dua-duanya naik secara bulan ke bulan atau tahun ke tahun.
"Dari enam pintu utama melalui bandara, hanya bandara Ngurah Rai Bali yang naik terus baik secara bulan ke bulan atau tahun ke tahun. Walaupun ada kejadian gunung meletus dan abu vulkanik, tapi tetap Bali menjadi tujuan utama wisman buat berkunjung. Secara year on year jika dibanding 2014 naik 6,65% dan month to month 2015 naik 38,75%," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Senin (1/2/2016).
Untuk lainnya, kata Suryamin, ada yang secara tahunan turun dan bulanannya naik, seperti di Kuala Namu, Sumatera Utara yang secara yoy turun 34,46% dan secara mtom naik 18,29%.
"Karena adanya gunung meletus, Sinabung itu, dan kebakaran hutan Sumatera yang beritanya besar tahun lalu," kata dia.
Sementara untuk Batam, turun 1,06% secara yoy dan secara bulanan mulai menggeliat, naik 36,08%. Begitu juga dengan bandara Soekarno Hatta, secara bulanan maupun tahunan mengalami penurunan.
"Yoy turun 2,56%, secara bulanan turun 13,96%, karena ada perbaikan bandara, jadi banyak yang dilimpahkan ke Bandara Halim Perdanakusumah," ungkapnya.
Untuk Bandara Husen Sastranegara turun 18,35% secara yoy dan turun naik 14,30% secara bulanan. Penurunan secara tahunan ini karena ada landasan pacu yang diperpanjang, maka agak menghambat lalu lintas udara.
Sedangkan untuk Juanda, Surabaya, turun 11,64% secara yoy dan turun juga 17,54% dari bulan ke bulan. "Ini akibat Gunung Bromo yang meletus, sehingga abunya kemana-kemana dan menyebabkan terganggunya penerbangan," pungkas dia.
(izz)