Rupiah Dibuka Makin Gagah di Tengah Lesunya Yen
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan hari ini menguat dibanding penutupan sebelumnya, meski masih berada di level Rp13.600/USD. Penguatan ini di tengah lesunya mata uang Jepang, yen terhadap USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, dibuka pada level Rp13.615/USD. Posisi tersebut terus membaik ke level Rp13.600/USD pada pukul 09.30 WIB atau jauh lebih baik dibanding penutupan kemarin di posisi Rp13.629/USD.
Menurut data Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp13.650/USD dan pada pukul 09.30 WIB berada di level Rp13.610/USD. Posisi itu menguat dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.631/USD.
Berdasarkan dara Sindonews bersumber dari Limas di level Rp13.605/USD. Posisi itu membaik dari penutupan akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.635/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.621/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.699/USD.
Dilansir Reuters, yen terhadap USD pada hari ini terlihat lesu di tengah menguat dolar Australia karena investor melihat Reserve Bank of Australia akan menolak tren terakhir untuk menurunkan langkah kebijakan.
Yen terhadap USD berada pada level 120,85, meski mendekati posisi puncak sebesar 121,70 pada Jumat kemarin. Sementara, yen terhadap euro berada pada posisi 131,68, atau tidak jauh dari posisi tertinggi sebesar 132,45.
Di sisi lain, USD terhadap euro berada di level 1,0900 setelah sebelumnya berada di posisi terendah 1,0815. Posisi tersebut masih lebih baik dalam kisaran 1,0711-1,0985.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, dibuka pada level Rp13.615/USD. Posisi tersebut terus membaik ke level Rp13.600/USD pada pukul 09.30 WIB atau jauh lebih baik dibanding penutupan kemarin di posisi Rp13.629/USD.
Menurut data Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp13.650/USD dan pada pukul 09.30 WIB berada di level Rp13.610/USD. Posisi itu menguat dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.631/USD.
Berdasarkan dara Sindonews bersumber dari Limas di level Rp13.605/USD. Posisi itu membaik dari penutupan akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.635/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.621/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.699/USD.
Dilansir Reuters, yen terhadap USD pada hari ini terlihat lesu di tengah menguat dolar Australia karena investor melihat Reserve Bank of Australia akan menolak tren terakhir untuk menurunkan langkah kebijakan.
Yen terhadap USD berada pada level 120,85, meski mendekati posisi puncak sebesar 121,70 pada Jumat kemarin. Sementara, yen terhadap euro berada pada posisi 131,68, atau tidak jauh dari posisi tertinggi sebesar 132,45.
Di sisi lain, USD terhadap euro berada di level 1,0900 setelah sebelumnya berada di posisi terendah 1,0815. Posisi tersebut masih lebih baik dalam kisaran 1,0711-1,0985.
(izz)