IHSG dan Bursa Asia Berakhir Terkapar
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup memerah di tengah turunnya bursa Asia. IHSG hari ini berakhir berkurang 37,20 poin atau 0,80% ke level 4.587,44.
Pada pembukaan pagi tadi, IHSG berada di jalur negatif, turun 25,19 poin atau 0,56% ke 4.598,73 dan pada sesi I IHSG masih melemah 32,07 poin atau 0,69% ke 4.592,56. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup naik 9,47 poin atau 0,21% ke level 4.624,63.
Seperti dilansir Reuters, pasar saham Asia hari ini berakhir jatuh terimbas penurunan harga minyak mentah karena kelebihan pasokan. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun sekitar 1%, termasuk indeks Nikkei yang berakhir melemah.
Harga minyak AS turun 1,8% menjadi USD31,05 per barel setelah semalam naik 7%, tertekan oleh data pelemahan ekonomi China. Meski terjadi penurunan, harga minyak mentah AS hampir 19% lebih tinggi dari posisi terendah dalam 12 tahun yang sempat menyentuh USD26,19.
Sementara, harga minyak mentah brent tergelincir 1,6% menjadi USD33,69 per barel. Minyak sedang menghadapi tekanan setelah data manufaktur China pada Januari menunjukkan kontraksi pada laju tercepat sejak 2012.
Indeks Nikkei turun 114,55 poin atau 0,64% ke level 17.750,68, Indeks Hang Seng merosot 148,66 poin atau 0,76% ke level 19.446,84, Indeks Shanghai menghijau 60,72 poin atau 2m26% ke level 2.749,57, dan Indeks Strait Times berkurang 19,65 poin atau 0,75% ke level 2.582,46.
Sektor saham di perdagangan Tanah Air mayoritas melemah. Sektor yang mengalami pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri anjlok 2,94%. Sementara, sektor yang menguat tertinggi adalah pertambangan yang naik 0,81%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,91 triliun dengan 3,97 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp197,72 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,13 triliun dan aksi beli Rp2,93 triliun. Tercatat 120 saham menguat, 159 saham melemah dan 95 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) naik Rp450 menjadi Rp4.500, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp190 menjadi Rp3.930, dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) naik Rp130 menjadi Rp1.580.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp225 menjadi Rp6.125, PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp150 menjadi Rp1.450, dan PT Gudang garam Tbk (GGRM) turun Rp125 menjadi Rp57.900.
Pada pembukaan pagi tadi, IHSG berada di jalur negatif, turun 25,19 poin atau 0,56% ke 4.598,73 dan pada sesi I IHSG masih melemah 32,07 poin atau 0,69% ke 4.592,56. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup naik 9,47 poin atau 0,21% ke level 4.624,63.
Seperti dilansir Reuters, pasar saham Asia hari ini berakhir jatuh terimbas penurunan harga minyak mentah karena kelebihan pasokan. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun sekitar 1%, termasuk indeks Nikkei yang berakhir melemah.
Harga minyak AS turun 1,8% menjadi USD31,05 per barel setelah semalam naik 7%, tertekan oleh data pelemahan ekonomi China. Meski terjadi penurunan, harga minyak mentah AS hampir 19% lebih tinggi dari posisi terendah dalam 12 tahun yang sempat menyentuh USD26,19.
Sementara, harga minyak mentah brent tergelincir 1,6% menjadi USD33,69 per barel. Minyak sedang menghadapi tekanan setelah data manufaktur China pada Januari menunjukkan kontraksi pada laju tercepat sejak 2012.
Indeks Nikkei turun 114,55 poin atau 0,64% ke level 17.750,68, Indeks Hang Seng merosot 148,66 poin atau 0,76% ke level 19.446,84, Indeks Shanghai menghijau 60,72 poin atau 2m26% ke level 2.749,57, dan Indeks Strait Times berkurang 19,65 poin atau 0,75% ke level 2.582,46.
Sektor saham di perdagangan Tanah Air mayoritas melemah. Sektor yang mengalami pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri anjlok 2,94%. Sementara, sektor yang menguat tertinggi adalah pertambangan yang naik 0,81%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,91 triliun dengan 3,97 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp197,72 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,13 triliun dan aksi beli Rp2,93 triliun. Tercatat 120 saham menguat, 159 saham melemah dan 95 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) naik Rp450 menjadi Rp4.500, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp190 menjadi Rp3.930, dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) naik Rp130 menjadi Rp1.580.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp225 menjadi Rp6.125, PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp150 menjadi Rp1.450, dan PT Gudang garam Tbk (GGRM) turun Rp125 menjadi Rp57.900.
(izz)