USD Kalah Atas Yen, Rupiah Ditutup Berbalik Melemah
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini ditutup kembali terperosok setelah kemarin dan pembukaan tadi pagi berhasil menguat tajam. Kondisi ini di tengah menguatnya yen terhadap USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.720/USD, dengan kisaran harian Rp13.600-Rp13.720/USD. Posisi tersebut melemah 91 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.629/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.715/USD. Posisi itu melemah 80 poin dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.635/USD.
Sementara, rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.690/USD. Posisi itu tidak lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.631/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.621/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.699/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, yen akhirnya berhasil menguat terhadap USD. Penguatan ini disebabkan terjadi penurunan harga minyak yang membebani ekuitas.
USD terhadap yen jatuh 0,5% menjadi 120,44, menguat dari posisi tertinggi dalam satu bulan yang berada di level 121,70. Di sisi lain, euro terhadap USD naik 0,2% menjadi 1,0908, atau masih dalam kisaran sejak awal tahun ini yaitu 1,0711-1,0985.
Harga minyak turun karena adanya kekhawatiran terkait konsumen energi China dan meningkatnya pasokan minyak yang mebebani pasar. Namun, pelaku pasar mengatakan bahwa USD cenderung mencari dukungan untuk mendekati level 120 terhadap yen dalam waktu dekat.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.720/USD, dengan kisaran harian Rp13.600-Rp13.720/USD. Posisi tersebut melemah 91 poin dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.629/USD.
Rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.715/USD. Posisi itu melemah 80 poin dari posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.635/USD.
Sementara, rupiah berdasarkan data Bloomberg pada level Rp13.690/USD. Posisi itu tidak lebih baik dari penutupan kemarin di level Rp13.631/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.621/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.699/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, yen akhirnya berhasil menguat terhadap USD. Penguatan ini disebabkan terjadi penurunan harga minyak yang membebani ekuitas.
USD terhadap yen jatuh 0,5% menjadi 120,44, menguat dari posisi tertinggi dalam satu bulan yang berada di level 121,70. Di sisi lain, euro terhadap USD naik 0,2% menjadi 1,0908, atau masih dalam kisaran sejak awal tahun ini yaitu 1,0711-1,0985.
Harga minyak turun karena adanya kekhawatiran terkait konsumen energi China dan meningkatnya pasokan minyak yang mebebani pasar. Namun, pelaku pasar mengatakan bahwa USD cenderung mencari dukungan untuk mendekati level 120 terhadap yen dalam waktu dekat.
(izz)