Bursa Asia Anjlok, IHSG Dibuka Terperosok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka semakin melempen, setelah kemarin ditutup tidak berdaya. IHSG turun 37,66 poin atau 0,82% ke 4.549,77, kondisi ini seiring melemahnya bursa saham Asia.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup memerah. IHSG turun 37,20 poin atau 0,80% ke level 4.587,44.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia pagi hari ini merosot karena tertekan oleh menurunnya harga minyak dunia yang kelebihan pasokan. Hal ini mendorong investor untuk mencari perlindungan di aset safe haven dan obligasi.
Saham Australia jatuh 1,4% pada awal perdagangan, menekan indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang yang turun 0,5%. "Saya pikir pasar akan menguji sisi negatifnya hari ini," kata Masahiro Ichikawa, ahli strategi senior di Sumitomo Mitsui Asset Management.
Adapun Indeks Nikkei 225 anjlok 556,01 poin atau 3,13% ke level 17.194,67, Indeks Hang Seng berkurang 595,74 poin atau 3,07% ke level 18.851,10, Indeks Shanghai turun 36,59 poin atau 1,33% ke level 2.712,98, dan Indeks Straits Times turun 40,54 poin atau 1,57% ke 2.538,69.
Sektor saham hari ini semuanya melemah. Sektor yang melemah terdalam adalah konsumer yang turun 1,33%, disusul sektor manufaktur yang melemah 1,15%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp145 miliar dengan 95 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp24,96 miliar dengan aksi jual asing mencapai R58,50 miliar dan aksi beli Rp33,53 miliar. Tercatat 29 saham menguat, 100 melemah, dan 143 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) naik Rp30 menjadi Rp1.630, PT PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp50 menjadi Rp14.450, dan Global Teleshop Tbk (GLOB) naik Rp40 menjadi Rp640.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp2.800 menjadi Rp102.000, PT Gudang garam Tbk (GGRM) turun Rp600 menjadi RP57.300, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp150 menjadi Rp16.000.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup memerah. IHSG turun 37,20 poin atau 0,80% ke level 4.587,44.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia pagi hari ini merosot karena tertekan oleh menurunnya harga minyak dunia yang kelebihan pasokan. Hal ini mendorong investor untuk mencari perlindungan di aset safe haven dan obligasi.
Saham Australia jatuh 1,4% pada awal perdagangan, menekan indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang yang turun 0,5%. "Saya pikir pasar akan menguji sisi negatifnya hari ini," kata Masahiro Ichikawa, ahli strategi senior di Sumitomo Mitsui Asset Management.
Adapun Indeks Nikkei 225 anjlok 556,01 poin atau 3,13% ke level 17.194,67, Indeks Hang Seng berkurang 595,74 poin atau 3,07% ke level 18.851,10, Indeks Shanghai turun 36,59 poin atau 1,33% ke level 2.712,98, dan Indeks Straits Times turun 40,54 poin atau 1,57% ke 2.538,69.
Sektor saham hari ini semuanya melemah. Sektor yang melemah terdalam adalah konsumer yang turun 1,33%, disusul sektor manufaktur yang melemah 1,15%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp145 miliar dengan 95 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp24,96 miliar dengan aksi jual asing mencapai R58,50 miliar dan aksi beli Rp33,53 miliar. Tercatat 29 saham menguat, 100 melemah, dan 143 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) naik Rp30 menjadi Rp1.630, PT PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp50 menjadi Rp14.450, dan Global Teleshop Tbk (GLOB) naik Rp40 menjadi Rp640.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp2.800 menjadi Rp102.000, PT Gudang garam Tbk (GGRM) turun Rp600 menjadi RP57.300, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp150 menjadi Rp16.000.
(izz)