IHSG Ditutup Menguat Buntuti Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup menguat di tengah mayoritas naiknya bursa Asia. IHSG hari ini berakhir naik 69,71 poin atau 1,52% ke level 4.665,82.
Pada pembukaan pagi tadi, IHSG berada di jalur negatif, naik 15,35 poin atau 0,33% ke 4.611,46 dan pada sesi I IHSG menguat naik 63,58 poin atau 1,38% ke posisi 4.659,69. Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup naik 8,67 poin atau 0,19% ke level 4.596,11.
Seperti dikutip Reuters, pasar saham Asia hari ini berakhir menguat karena adanya spekulasi bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve) mungkin lebih memilih untuk tidak menaikkan suku bunga tahun ini.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,9%. Indeks Australia naik 1,7% dan Korea Selatan juga naik 1%. Di China, Shanghai Composit juga terlihat naik menjelang liburan Imlek.
Investor Jepang tampak kurang senang dengan kekuatan baru yen terhadap USD dan membuat Indeks Nikkei turun. Sementara, saham Eropa diperkirakan naik, terutama Inggris dan Jerman.
Adapun Indeks Nikkei anjlok turun 146,26 poin atau 0,85% ke level 17.044,99, Indeks Hang Seng naik 191,50 poin atau 1,01% ke level 19.183,09, Indeks Shanghai naik 41,78 poin atau 1,53% ke level 2.781,02, dan Indeks Strait Times bertambah 8,79 poin atau 0,34% ke level 2.559,53.
Semua Sektor saham di perdagangan Tanah Air menguat. Sektor yang menguat tertinggi adalah sektor konsumer naik 2,33%, disusul sektor manufaktur yang naik 2,02%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,81 triliun dengan 4,10 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp339,18 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,29 triliun dan aksi beli Rp2,63 triliun. Tercatat 187 saham menguat, 101 saham melemah dan 105 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.650 menjadi Rp59.900, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp500 menjadi Rp27.500, dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp400 menjadi Rp7.000.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun Rp60 menjadi Rp1.365, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) turun Rp40 menjadi Rp2.050, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp40 menjadi Rp1.770.
Pada pembukaan pagi tadi, IHSG berada di jalur negatif, naik 15,35 poin atau 0,33% ke 4.611,46 dan pada sesi I IHSG menguat naik 63,58 poin atau 1,38% ke posisi 4.659,69. Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup naik 8,67 poin atau 0,19% ke level 4.596,11.
Seperti dikutip Reuters, pasar saham Asia hari ini berakhir menguat karena adanya spekulasi bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve) mungkin lebih memilih untuk tidak menaikkan suku bunga tahun ini.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 1,9%. Indeks Australia naik 1,7% dan Korea Selatan juga naik 1%. Di China, Shanghai Composit juga terlihat naik menjelang liburan Imlek.
Investor Jepang tampak kurang senang dengan kekuatan baru yen terhadap USD dan membuat Indeks Nikkei turun. Sementara, saham Eropa diperkirakan naik, terutama Inggris dan Jerman.
Adapun Indeks Nikkei anjlok turun 146,26 poin atau 0,85% ke level 17.044,99, Indeks Hang Seng naik 191,50 poin atau 1,01% ke level 19.183,09, Indeks Shanghai naik 41,78 poin atau 1,53% ke level 2.781,02, dan Indeks Strait Times bertambah 8,79 poin atau 0,34% ke level 2.559,53.
Semua Sektor saham di perdagangan Tanah Air menguat. Sektor yang menguat tertinggi adalah sektor konsumer naik 2,33%, disusul sektor manufaktur yang naik 2,02%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,81 triliun dengan 4,10 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp339,18 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,29 triliun dan aksi beli Rp2,63 triliun. Tercatat 187 saham menguat, 101 saham melemah dan 105 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.650 menjadi Rp59.900, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp500 menjadi Rp27.500, dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp400 menjadi Rp7.000.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun Rp60 menjadi Rp1.365, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) turun Rp40 menjadi Rp2.050, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun Rp40 menjadi Rp1.770.
(izz)