Harga Emas Dunia Hari Ini Turun

MELBOURNE - Harga emas dunia di pasar spot pada hari ini turun, setelah Amerika Serikat melaporkan data pekerjaannya. Hal ini membuat keraguan atas prospek kenaikan suku bunga The Fed tahun ini dan mendorong dolar Amerika Serikat (USD).

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/2/2016), pertumbuhan kerja AS pada Januari melambat lebih dari yang diharapkan. Namun upah pekerja naik dan tingkat pengangguran berada di level terendah dalam delapan taun terakhir.

Tren yang semakin dovish oleh bank sentral global saat ekonomi AS melemah berkepanjangan bisa membuat logam kembali ke safe haven. "Kami lebih memilih emas

"Kami lebih memilih emas. UBS memangkas ekspektasi untuk pertumbuhan PDB AS tahun ini. Jika Fed mempertahankan suku bunga, maka USD akan melemah dan emas harus naik," kata analis Lachlan Shaw dari UBS.

Harga spot emas merosot 0,6% menjadi USD1.165,86 per ounce pada pukul 01.09 GMT, karena kembali jatuh dari posisi tertinggi sejak 28 Oktober yang berada di level USD1.174,50.

Sementara, harga emas AS malah naik 0,8% menjadi USD1.166,60 per ons. Untuk logal lain, seperti platinum dan paladium hampir tidak bergerak, masing-masing di posisi USD903,74 dan USD501,30 per ons.

Sebagian besar pasar regional Asia pada Senin ditutup untuk menyambut Tahun Baru Imlek, termasuk Singapura, China, Hong Kong dan Taiwan.

Ekspor Januari China mungkin jatuh untuk bulan ketujuh dengan pabrik-pabrik masih mengalami penurunan harga. Meski demikian, diharapkan dapat pinjaman bank sebagai upaya pemerintah untuk mencegah perlambatan ekonomi.