Empat Langkah Pemerintah Turunkan Suku Bunga Kredit

JAKARTA - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) beserta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang berusaha menurunkan suku bunga kredit sektor perbankan. Hal ini dilakukan untuk kemudahan investasi dan memberi keringanan bagi kredit UKM.

Ada empat langkah yang siap untuk direalisasikan demi tingkat suku bunga yang lebih rendah dari sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution.

"Pertama, kita akan mempertahankan laju inflasi itu jangan lebih dari 4%. Karena bila lebih dari 4%, maka bunga tabungan di bank akan naik," kata Darmin di kantornya, Selasa (23/2/2016)

Cara menjaga inflasi, Darmin membeberkan salah satunya dengan menjaga kestabilan harga komoditas di pasar agar tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah dan merugikan petani.

"Inflasi kita itu penyebab utamanya pangan, harga panganharus terkendali. Itu komoditas utama kita, tarif-tarif juga kita jaga. Agar inflasi bisa ditarget jangka menengah dan pemerintah, kalau Anda buka APBN itu targetnya 4% plus minus 1%. Titik tengahnya 4%," jelas dia.

Langkah kedua, pemerintah juga akan memberi batasan untuk bunga deposito bagi dana BUMN dan Kementerian/Lembaga (K/L) yang disimpan di bank.

Pasalnya, kabar selama ini BUMN beserta K/L bahkan melakukan tender untuk menyeleksi bank yang berani membayar bunga deposito paling tinggi untuk dana yang mereka simpan. Biasanya disebut dengan special rate. "Kan sudah dibilang, mereka enggak punya kewajiban buat nyari duit dari duit," katanya.

Langkah ketiga adalah BI akan mengambil langkah sehingga suku bunga perbankan bisa lebih rendah. Keempat, bersama dengan OJK, pemerintah akan mengedepankan langkah-langkah agar perbankan bisa efisien secara operasional.