Terobosan Perindo Bantu Pedagang Kecil

Minggu, 28 Februari 2016 - 23:06 WIB
Terobosan Perindo Bantu...
Terobosan Perindo Bantu Pedagang Kecil
A A A
JAKARTA - Para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seharusnya didorong untuk bertumbuh. Karena sektor ini menyerap tenaga kerja paling besar di Indonesia.

Namun kenyataannya usaha mikro seperti pedagang kecil masih kesulitan modal, minim keterampilan. Kini mereka pun harus bertarung di Masyarakat Ekonomi ASEAN tanpa proteksi yang pasti.

“Para pedagang kecil ini kebanyakan tidak punya izin domisili yang sesuai, legal formalnya tidak ada. Jaminan mereka juga tidak punya, itu yang akhirnya jadi problem mereka tidak mendapatkan akses terhadap modal,” kata Ketua Bidang UMKM DPP Partai Perindo Wishnu Handoyono saat mengunjungi UMKM binaan Partai Perindo, Minggu (28/2).

Dia mengatakan, saat ini pedagang mikro atau pedagang kecil yang nilai modalnya di bawah Rp5 juta sangat sulit mendapatkan akses modal. Akhirnya mereka harus meminjam modal pada rentenir. Padahal pedagang mikro ini paling banyak jumlahnya. “Usaha mikro ini yang harus betul-betul diperhatikan,” kata dia.

Mengutip data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah jumlah UMKM di Indonesia per tahun 2013 sebesar 57,9 juta pelaku. Sebesar 57,2 juta pelaku adalah usaha mikro. Untuk diketahui sektor ini selain pelaku juga menyerap tenaga kerja, total tenaga kerja UMKM sebesar 117,68 juta tenaga kerja.

Saat ini Partai Perindo belum bisa mengubah regulasi untuk mengubah keadaan, karena belum berada di pemerintahan. Namun partai berlambang rajawali ini telah membuat program terobosan yaitu mendorong para pelaku mikro dengan bantuan modal berupa gerobak usaha, pelatihan juga pendampingan berkelanjutan. Mendampingi hingga usaha berkembang besar.

“Kami meluncurkan ini sejak November kemarin. Nanti secara berkala kami akan bikin satu kelompok koperasi dan akan ada pembekalan untuk pengelolaan manajemen keuangan mereka. Bagaimana meningkatkan ekspansi usaha mereka, akses-akses ke modal. Jadi pembinaan ini akan secara berlanjut kita lakukan untuk supaya mereka betul-betul naik kelas,” ujarnya.

Program ini telah berjalan di beberapa tempat dan terus akan dikebut. Partai Perindo sendiri telah menyiapkan ribuan gerobak usaha untuk disebarkan di daerah-daerah. Targetnya Perindo akan menyalurkan sekitar 10.000 gerobak usaha.

“Apabila kita memegang pemerintahan kita terapkan sebagai peraturan yang benar-benar dimplementasikan. Betul-betul untuk rakyat,” ujarnya.

Kunjungan pendampingan dan pelatihan juga terus dilakukan berkesinambungan. Wishnu dan Wasekjen Bidang UMKM Hengki Eko beserta jajaran melakukan kunjungan ke titik-titik UMKM binaan Partai Perindo. Salah satunya Suparman pedagang gado-gado yang dua bulan lalu menjadi UMKM binaan Partai Perindo. Kini pria tersebut telah memiliki cabang usaha.

“Ini menunjukkan prestasi bagi beliau. Kami tentunya tidak akan menutup mata, akan kita dorong terus supaya jangan hanya dua gerobak, bahkan lima gerobak. Bahkan nanti punya depot Suparman khusus gado-gado spesial,” kata Wishnu.

Terobosan Perindo Bantu Pedagang Kecil


Para pedagang kecil itu pun menyatakan rasa terima kasihnya pada Partai Perindo dalam kunjungan para pembina UMKM. Malah mereka tidak mau menerima uang ketika dagangannya dibeli, meski akhirnya harus menyerah karena dipaksa untuk menerimannya.

“Alhamdulillah semenjak ada gerobak baru ini ada peningkatan omzet. Dulu kan gerobaknya kecil, kotor. Alhamdulillah ada bantuan gerobak ini ada peningkatan,” kata Suparman.

Dulu dia mengaku dagangannya sepi peminat, kini sehari dia bisa mendapatakan total penjualan Rp400.000-Rp 500.000. Di hari-hari tertentu seperti hari libur penjualannya bisa mencapai Rp1 juta dalam sehari.

Bidang UMKM Partai Perindo mengunjungi lima titik UMKM binaan. Mulai dari pedagang soto, mie ayam, ketoprak, penjual minuman. Dari kelima titik tersebut seluruhnya mengalami peningkatan kesejahteraan.

“Sampaikan salam saya ke Pak Hary Tanoesoedibjo. Tolong betul-betul disampaikan, saya sangat terima kasih ada gerobak ini, saya jaga gerobak ini. Terima kasih Pak Hary,” kata Juwidah pedagang Ketoprak di kawasan Jati Waringin.

Terobosan Perindo Bantu Pedagang Kecil
(hyk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1886 seconds (0.1#10.140)