Rupiah Diprediksi Jaga Tren Penguatan
A
A
A
JAKARTA - Laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diperkirakan masih dapat menguat dengan masih adanya harapan terhadap sentimen positif yang terus dapat berlanjut. Sementara itu rupiah akhir pekan berakhir di kisaran Rp13.300/USD.
"Masih adanya sentimen positif diharapkan dapat berlanjut sehingga laju rupiah dapat menggenapkan penguatannya pada akhir bulan Februari ini," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (29/2/2016).
Dia memprediksi rupiah akan berada di level Rp13.425-Rp13.385/USD. Sedangkan, rupiah akhir pekan lalu masih melanjutkan kenaikannya seiring menguatnya sejumlah mata uang terhadap laju USD.
Belum jelasnya sentimen kenaikan Fed rate (suku bunga AS) kurang memberikan dorongan bagi USD untuk bergerak naik. Selain itu, apresiasi signifikan dari yen juga mulai mereda sehingga dimanfaatkan oleh mata uang lainnya untuk bergantian menguat.
"Adapun mata uang yang menguat antara lain EUR, AUD dan beberapa lainnya. Sentimen dari pernyataan menkeu bahwa rupiah masih akan kuat tahun ini cukup memberikan dorongan positif bagi laju rupiah," pungkasnya.
"Masih adanya sentimen positif diharapkan dapat berlanjut sehingga laju rupiah dapat menggenapkan penguatannya pada akhir bulan Februari ini," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (29/2/2016).
Dia memprediksi rupiah akan berada di level Rp13.425-Rp13.385/USD. Sedangkan, rupiah akhir pekan lalu masih melanjutkan kenaikannya seiring menguatnya sejumlah mata uang terhadap laju USD.
Belum jelasnya sentimen kenaikan Fed rate (suku bunga AS) kurang memberikan dorongan bagi USD untuk bergerak naik. Selain itu, apresiasi signifikan dari yen juga mulai mereda sehingga dimanfaatkan oleh mata uang lainnya untuk bergantian menguat.
"Adapun mata uang yang menguat antara lain EUR, AUD dan beberapa lainnya. Sentimen dari pernyataan menkeu bahwa rupiah masih akan kuat tahun ini cukup memberikan dorongan positif bagi laju rupiah," pungkasnya.
(akr)