MNC Group Siap Bantu Sosialisasi Kegiatan CSR
A
A
A
JAKARTA - MNC Group siap membantu perusahaan dalam menyosialisasikan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan membuka kesempatan lewat media dan portal digital. Terlebih, Indonesia masih menghadapi tantangan ekonomi hingga beberapa tahun mendatang.
"Saya membuka kesempatan CSR secara bersama. Indonesia banyak mengalami tantangan ekonomi tahun ini dan tahun mendatang sebagai dampak ekonomi dunia menurun. Dampaknya terutama terhadap UMKM, saya sampaikan apa mungkin dalam bentuk CSR dibantu portal UMKM," ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT), usai acara apresiasi SINDO CSR 2016 di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Baca: 23 Perusahaan Raih Apresiasi SINDO CSR 2016
Dia menjelaskan, MNC Group akan memberikan fasilitas sosialisasi tersebut secara gratis karena bisa mendorong produk UMKM terjual hingga mancanegara. "Kita berikan gratis supaya UMKM bisa masuk, memberi jalan keluar, aset terbatas apa lagi di daerah produk mereka terjual ke nasional dan internasional. Saya mempromosikan portal itu di TV dan koran sehingga mereka bisa membuka dan mempromosikan," katanya.
Belakangan, kata HT, masyarakat menengah ke bawah banyak terkena PHK sehingga perlu pelatihan agar bisa produktif. "Rp100-Rp200 ribu pendapatan per hari, lumayan untuk pendapatan, kita bergandengan yang bisa berdampak ke masyarakat sekitar kita, khususnya di saat kondisi ekonomi memprihatinkan. Saya terbuka untuk kerja sama, saya akan publikasikan di koran dan TV," tandasnya.
"Saya membuka kesempatan CSR secara bersama. Indonesia banyak mengalami tantangan ekonomi tahun ini dan tahun mendatang sebagai dampak ekonomi dunia menurun. Dampaknya terutama terhadap UMKM, saya sampaikan apa mungkin dalam bentuk CSR dibantu portal UMKM," ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT), usai acara apresiasi SINDO CSR 2016 di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (29/2/2016).
Baca: 23 Perusahaan Raih Apresiasi SINDO CSR 2016
Dia menjelaskan, MNC Group akan memberikan fasilitas sosialisasi tersebut secara gratis karena bisa mendorong produk UMKM terjual hingga mancanegara. "Kita berikan gratis supaya UMKM bisa masuk, memberi jalan keluar, aset terbatas apa lagi di daerah produk mereka terjual ke nasional dan internasional. Saya mempromosikan portal itu di TV dan koran sehingga mereka bisa membuka dan mempromosikan," katanya.
Belakangan, kata HT, masyarakat menengah ke bawah banyak terkena PHK sehingga perlu pelatihan agar bisa produktif. "Rp100-Rp200 ribu pendapatan per hari, lumayan untuk pendapatan, kita bergandengan yang bisa berdampak ke masyarakat sekitar kita, khususnya di saat kondisi ekonomi memprihatinkan. Saya terbuka untuk kerja sama, saya akan publikasikan di koran dan TV," tandasnya.
(dmd)