Wantimpres Akui Daya Saing SDM RI di Pasar Global Rendah

Selasa, 01 Maret 2016 - 23:19 WIB
Wantimpres Akui Daya...
Wantimpres Akui Daya Saing SDM RI di Pasar Global Rendah
A A A
DEPOK - Pemerintah tengah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), daya saing internasional, dan membangun ekonomi domestik. Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih mengatakan, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menciptakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk berkembang.

Menurutnya, potret daya saing manusia RI saat ini masih berada di tengah-tengah. "Kemampuan bersaing kita di tengah-tengah. Itulah Indonesia. Kita di ASEAN sebenernya memimpin, penduduk besar. Tapi dari sisi daya saing, kemakmuran, kita di tengah-tengah," katanya di Pondok Pesantren Al Hikam milik Mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi di Depok, Selasa (1/3/2016).

Liberalisasi pembukaan di bidang manufaktur barang olahan di Indonesia tidak ada hambatan, di mana bahan diolah hasil industri bebas keluar masuk. Dengan adanya MEA, kata dia, banyak mobilitas orang keluar masuk.

"TKI di luar negeri lebih dari 5 juta orang. Yang masuk ke Indonesia hanya 70 ribu. Banyak yang masuk juga tak teregister,' jelasnya.

Sri menambahkan, daya saing Indonesia rendah lantaran pendidikan juga masih rendah. Hal itu jauh jika dibanding negara Singapura ataupun Dubai.

"40% masyarakat Indonesia lulusan SD, 50% SMP ke atas, daya saing rendah. Singapura enggak punya sumber daya alam, tetapi daya saingnya tinggi, seperti Dubai. Orang datang keluar bisnis jasa keuangan logistik berkembang. Jasa keuangan pariwisata dan juga logistik di sana semua mahal,” tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0614 seconds (0.1#10.140)