Asia Meroket, IHSG Ditutup Makin Kokoh
Asia Meroket, IHSG Ditutup Makin Kokoh
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup berhasil naik tajam hingga 1,18% atau 56,21 ke level 4.836,20 seiring dengan menguatnya bursa saham Asia.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat 37,57 poin atau 0,81% ke level 4.695,89 dan pada sesi I IHSG menguat 47,41 poin atau 1,02% ke 4.705,73. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup menguat tipis hanya 0,60 poin atau 0,01% ke level 4.658,32.
Seperti dilansir dari Reuters sore hari ini, saham Asia menguat tertinggi dalam dua bulan. Bahkan, pasar saham Eropa dibuka terlihat lebih tinggi dipicu oleh Asia.
Seluruh bursa saham di seluruh Asia naik, dipimpin Indeks Jepang dan Hong Kong. Di mana Indeks Nikkei naik 4,11% atau 661,04 poin ke level 16.746,55, dan Hang Seng naik 3,07% atau 596,03 poin ke level 20,003,49.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 2,5% ke level tertinggi sejak 7 Januri dan mendapatkan keuntungan di sesi sebelumnya. Indeks MSCI untuk pasar saham dunia juga naik ke level tertinggi hampir dua bulan.
"Setelah aksi jual dan kekhawatiran resesi yang muncul pada awal tahun baru, orang kembali menarik agresif dari harapan mereka sebelumnya tentang bagaimana kenaikan suku bunga the Fed mungkin akan terungkap," kata Stefan Worrall, direktur penjualan ekuitas Jepang di Credit Suisse.
"Tiba-tiba beberapa ini kehilangan kepercayaan telah dipulihkan seperti yang kita lihat banyak data ekonomi terbaru dari harapan AS," imbuhnya.
Sementara, Indeks Shanghai juga naik 116,51 poin atau 4,26% ke level 2.849,68, dan Indeks Strait Times juga melonjak 44,17 poin atau 1,65% ke level 2.726,56.
Sementara, sektor saham di perdagangan Tanah Air hari ini semuanya berakhir positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor konsumer naik 1.85%, disusul sektor manufaktur yang naik 1.59%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,26 triliun dengan 4,37 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp481,75 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,86 triliun dan aksi beli Rp3,34 triliun. Tercatat 201 saham menguat, 91 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp1.900 menjadi Rp29.000, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp200 menjadi Rp6.700, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 menjadi Rp7.100.
Saham-saham yang melemah di antaranya PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) turun Rp13.500 menjadi Rp320.000, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) turun Rp400 menjadi Rp6.700, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp250 menjadi Rp7.675.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat 37,57 poin atau 0,81% ke level 4.695,89 dan pada sesi I IHSG menguat 47,41 poin atau 1,02% ke 4.705,73. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup menguat tipis hanya 0,60 poin atau 0,01% ke level 4.658,32.
Seperti dilansir dari Reuters sore hari ini, saham Asia menguat tertinggi dalam dua bulan. Bahkan, pasar saham Eropa dibuka terlihat lebih tinggi dipicu oleh Asia.
Seluruh bursa saham di seluruh Asia naik, dipimpin Indeks Jepang dan Hong Kong. Di mana Indeks Nikkei naik 4,11% atau 661,04 poin ke level 16.746,55, dan Hang Seng naik 3,07% atau 596,03 poin ke level 20,003,49.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 2,5% ke level tertinggi sejak 7 Januri dan mendapatkan keuntungan di sesi sebelumnya. Indeks MSCI untuk pasar saham dunia juga naik ke level tertinggi hampir dua bulan.
"Setelah aksi jual dan kekhawatiran resesi yang muncul pada awal tahun baru, orang kembali menarik agresif dari harapan mereka sebelumnya tentang bagaimana kenaikan suku bunga the Fed mungkin akan terungkap," kata Stefan Worrall, direktur penjualan ekuitas Jepang di Credit Suisse.
"Tiba-tiba beberapa ini kehilangan kepercayaan telah dipulihkan seperti yang kita lihat banyak data ekonomi terbaru dari harapan AS," imbuhnya.
Sementara, Indeks Shanghai juga naik 116,51 poin atau 4,26% ke level 2.849,68, dan Indeks Strait Times juga melonjak 44,17 poin atau 1,65% ke level 2.726,56.
Sementara, sektor saham di perdagangan Tanah Air hari ini semuanya berakhir positif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor konsumer naik 1.85%, disusul sektor manufaktur yang naik 1.59%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,26 triliun dengan 4,37 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp481,75 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,86 triliun dan aksi beli Rp3,34 triliun. Tercatat 201 saham menguat, 91 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp1.900 menjadi Rp29.000, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) naik Rp200 menjadi Rp6.700, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 menjadi Rp7.100.
Saham-saham yang melemah di antaranya PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) turun Rp13.500 menjadi Rp320.000, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) turun Rp400 menjadi Rp6.700, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp250 menjadi Rp7.675.
(izz)
Explore More