Rupiah Menguat, Investor Asing Tergoda Masuk Indonesia

Jum'at, 04 Maret 2016 - 16:17 WIB
Rupiah Menguat, Investor Asing Tergoda Masuk Indonesia
Rupiah Menguat, Investor Asing Tergoda Masuk Indonesia
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai tren penguatan rupiah yang sempat menyentuh level Rp13.095/USD hari ini menunjukkan ekonomi dalam negeri mulai membaik sehingga akan menjadi sinyal positif untuk pemilik dana asing berinvestasi ke Indonesia. Dia juga menambahkan kondisi ekonomi RI dianggap membaik dibandingkan negara lain, meski tingkat suku bunga Indonesia masih relatif tinggi.

(Baca Juga: Ekonomi Amerika Belum Pulih, Arus Dana Asing Meningkat ke RI)

"Kita walaupun turun, masih relatif tinggi tingkat bunganya. Tapi pertumbuhan ekonomi kita dianggap membaik sehingga para pemilik dana menganggap investasi di Indonesia menjanjikan, membuat banyak uang masuk ke sini dan rupiah kita menguat," jelasnya di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (4/3/2016).

Namun demikian, dia mengingatkan untuk menjaga dana-dana asing yang masuk ke Indonesia tersebut supaya tidak kembali keluar. Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia itu semuanya tidak bisa dilakukan secara sepihak, namun harus dibarengi dengan langkah-langkah kebijakan.

"Ini semua tidak bisa sepihak. Kita tentu menjaganya dengan meneruskan langkah langkah yang kita lakukan selama ini," sambungnya.

(Baca Juga: Rupiah Berjaya, Produk Makanan Olahan RI Makin Berdaya Saing)

Meski demikian, lanjut dia Indonesia tetap harus waspada apabila tiba-tiba Bank Sentral Amerika Serikat (The fed) meningkatkan suku bunga acuan mereka (Fed rate) yang jelas akan ada sedikit banyak perubahan. Namun, Darmin percaya tidak akan terlalu berdampak untuk Indonesia.

"Tapi saya percaya tidak seperti di masa masa lalu, ketika kemudian dia (The fed) mau menaikkan sudah bergejolak ekonomi kita dan negara berkembang. Kini semua orang melihat, dia naikkan pun bisa dihitung tidak terlalu besar," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5860 seconds (0.1#10.140)