Euro Lesu, Rupiah Ditutup Bertahan Menguat
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sore hari ini masih bertahan di zona hijau atau menguat dari posisi penutupan kemarin. Penguatan ini di tengah menguat USD terhadap euro.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.131/USD, dengan kisaran harian Rp13.100-Rp13.185/USD. Posisi tersebut menguat 71 poin dari posisi kemarin di level Rp13.202/USD.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada pada level Rp13.130/USD. Posisi itu masih membaik sebesar 102 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.232/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.135/USD. Posisi ini jauh lebih baik dari posisi penutupan kemarin yang berada di level Rp13.220/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.159/USD. Posisi ini jauh membaik dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.260/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, USD pulih dari penuruna harian terbesar dalam satu bulan di perdagangan Eropa pada hari ini. Mata uang AS menguat terhadap euro pada bulan lalu dibantu oleh kebangkitan suku bunga.
USD terhadap euro terlihat naik 0,2% dan mata uang lainnya di Eropa setelah kemarin jatuh 0,8% di level 1,0941 atau mendatar pada pekan ini.
Sementara, para analis dan investor fokus pada laporann data nonfarm payroll AS dan menilai euro juga akan menarik dukungan dari persepsi bahwa kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pekan depan akan mengeluarkan kebijakan pelonggaran.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.131/USD, dengan kisaran harian Rp13.100-Rp13.185/USD. Posisi tersebut menguat 71 poin dari posisi kemarin di level Rp13.202/USD.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada pada level Rp13.130/USD. Posisi itu masih membaik sebesar 102 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.232/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.135/USD. Posisi ini jauh lebih baik dari posisi penutupan kemarin yang berada di level Rp13.220/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.159/USD. Posisi ini jauh membaik dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.260/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, USD pulih dari penuruna harian terbesar dalam satu bulan di perdagangan Eropa pada hari ini. Mata uang AS menguat terhadap euro pada bulan lalu dibantu oleh kebangkitan suku bunga.
USD terhadap euro terlihat naik 0,2% dan mata uang lainnya di Eropa setelah kemarin jatuh 0,8% di level 1,0941 atau mendatar pada pekan ini.
Sementara, para analis dan investor fokus pada laporann data nonfarm payroll AS dan menilai euro juga akan menarik dukungan dari persepsi bahwa kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) pekan depan akan mengeluarkan kebijakan pelonggaran.
(izz)