Kilang Laut Blok Masela Bakal Picu Konflik Indonesia-Australia

Sabtu, 05 Maret 2016 - 23:03 WIB
Kilang Laut Blok Masela Bakal Picu Konflik Indonesia-Australia
Kilang Laut Blok Masela Bakal Picu Konflik Indonesia-Australia
A A A
JAKARTA - Direktur Archipelago Solidarity Foundation, Engelina Pattasiana mengatakan jika pembangunan pengembangan Blok Masela tetap dilakukan di lepas pantai, maka dicemaskan akan memicu konflik antara Indonesia dan Australia terkait masalah teritorial laut. Pasalnya, tak jauh dari wilayah tersebut, terdapat kilang gas milik Australia juga yang sedang diselesaikan pembangunannya.

"Ini harus diperhatikan, jika pengembangan blok dilakukan di lepas pantai, akan memicu berbagai konflik antara Indonesia dengan Australia. Karena berada di perbatasan Indonesia dan Australia, padahal di sana juga ada blok gas yang sama, tapi milik Australia," kata dia di Jakarta, Sabtu (5/3/2016).

Dia menambahkan di sekitar wilayah Blok Masela, sebenarnya masih ada cadangan gas lain yang memiliki potensi lebih besar. Lebih tepatnya di sekitar palung yang ada di Laut Banda.

"Dengan banyaknya potensi itu, jika pengembangan dilakukan di lepas pantai, pengawasannya juga akan sulit. Sebagai aset dan sumber daya alam (SDA) yang berada di wilayah Maluku, maka masyarakat juga harus dilibatkan dalam pengawasan itu," sambungnya.

Terlebih lagi, lanjut dia, Maluku telah menjadi wilayah termiskin di Indonesia selama 70 tahun. Mau tidak mau menurutnya, pengembangan tenaga kerja dan SDA di Maluku jika pembangunan kilang darat akan menjadi potensi ekonomi yang besar untuk pulau tersebut.

"Maluku ini sudah 70 tahun jadi wilayah termiskin di Indonesia, ini sumber daya alam kita, jadi bagaimana caranya harus menguntungkan masyarakat Maluku dengan pembangunan onshore (kilang darat)," tegas dia.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6678 seconds (0.1#10.140)