Euro Tepar, Rupiah Ditutup Masih Menguat
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sore hari ini masih cukup menguat dibanding pentupan akhir pekan kemarin, meski sedikit melemah dari pembukaan tadi pagi. Penguatan ini di tengah merosotnya euro terhadap USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.085/USD, dengan kisaran harian Rp13.005-Rp13.100/USD. Posisi tersebut menguat 46 poin dari posisi kemarin di level Rp13.131/USD.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah juga berada pada level Rp13.085/USD. Posisi itu masih membaik sebesar 45 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.130/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.075/USD. Posisi ini jauh lebih baik dari posisi penutupan pekan kemarin yang berada di level Rp13.135/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.029/USD. Posisi ini jauh membaik dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.159/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, euro terhadap USD merosot hampir setengah persen, menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa yang diharapkan dapat memudahkan kebijakan moneter untuk membantu menopang pertumbuhan zona euro yang sedang goyah.
Bank diharapkan mendorong suku bunga lebih jauh ke wilayah negatif dan membuat beberapa jenis penyesuaian untuk program pembelian obligasi. Namun, setelah pasar banyak yang kecewa pada Desember, trader membeni untuk bertaruh terhadap euro.
Euro terhadap USD diperdagangkan 0,5% lebih rendah ke level 1.0954 pada awal perdagangan di Eropa. Bahkan, euro pun melemah terhadap yen ke level 124,47.
Meski USD terlihat menguat terhadap euro, namun USD melemah terhadap yen atau turun 0,2% ke posisi 113,61, setelah naik sebentar ke level 114,25 pada Jumat pekan kemarin setelah adanya rilis laporan kerja.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.085/USD, dengan kisaran harian Rp13.005-Rp13.100/USD. Posisi tersebut menguat 46 poin dari posisi kemarin di level Rp13.131/USD.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah juga berada pada level Rp13.085/USD. Posisi itu masih membaik sebesar 45 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.130/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.075/USD. Posisi ini jauh lebih baik dari posisi penutupan pekan kemarin yang berada di level Rp13.135/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.029/USD. Posisi ini jauh membaik dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.159/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, euro terhadap USD merosot hampir setengah persen, menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa yang diharapkan dapat memudahkan kebijakan moneter untuk membantu menopang pertumbuhan zona euro yang sedang goyah.
Bank diharapkan mendorong suku bunga lebih jauh ke wilayah negatif dan membuat beberapa jenis penyesuaian untuk program pembelian obligasi. Namun, setelah pasar banyak yang kecewa pada Desember, trader membeni untuk bertaruh terhadap euro.
Euro terhadap USD diperdagangkan 0,5% lebih rendah ke level 1.0954 pada awal perdagangan di Eropa. Bahkan, euro pun melemah terhadap yen ke level 124,47.
Meski USD terlihat menguat terhadap euro, namun USD melemah terhadap yen atau turun 0,2% ke posisi 113,61, setelah naik sebentar ke level 114,25 pada Jumat pekan kemarin setelah adanya rilis laporan kerja.
(izz)