Ditantang Debat dengan Rizal Ramli, Ini Jawaban Sudirman Said

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said bungkam soal tantangan Komisi VII DPR RI untuk melakukan debat terbuka dengan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli terkait perbedaan pendapat antara keduanya mengenai pengembangan kilang di Blok Masela, Maluku.

Dia menerangkan dirinya enggan membahas mengenai kisruh Lapangan Abadi tersebut. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan agar kedua menteri ini untuk menghentikan konflik yang terjadi di antara mereka dan berhenti memberikan pernyataan di hadapan publik yang hanya memunculkan polemik baru.

"‎Saya tidak akan bicara Blok Masela. Karena arahan Presiden sudah jelas. Kita tunggu keputusan presiden. Jadi saya tidak akan bicara lagi. Jadi jangan ditanya lagi. Saya tidak akan bicara mengenai Masela," tegasnya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (8/3/2016).

‎Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi VII DPR RI menantang Menteri ESDM Sudirman Said dan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli untuk melakukan debat terbuka di hadapan parlemen. Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian menilai debat kedua menteri di hadapan publik dan media massa terkait hal tersebut justru merupakan perilaku yang tidak pantas.

(Baca Juga: Sudirman Said-Rizal Ramli Ditantang DPR Debat Terbuka Blok Masela)

"‎Kalau saya debat dengan pak menteri itu biasa karena ini negara demokratis, tapi pak menteri berdebat Pak Rizal Ramli di publik kurang elok. Maka itu kita undang dua-duanya dengan staff khusus untuk debat dari segi ekonomi politik teknis," jelas Ramson.