USD Tertekan, Rupiah Ditutup Menguat Tajam

Kamis, 17 Maret 2016 - 16:58 WIB
USD Tertekan, Rupiah...
USD Tertekan, Rupiah Ditutup Menguat Tajam
A A A
JAKARTA - Laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini berakhir semakin menguat tajam di tengah tertekannya USD terhadap beberapa mata uang dunia.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.039/USD, dengan kisaran harian Rp13.030-Rp13.190/USD. Posisi tersebut jauh menguat hingga 199 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.240/USD.

Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.049/USD. Posisi ini menguat 226 poin dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.275/USD.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada pada level Rp13.075/USD dengan kisaran harian Rp13.016-Rp13.195/USD. Posisi itu semakin digdaya jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.266/USD.

Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.16/USD. Posisi ini menguat tipis dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.169/USD.

Seperti dikutip dari Reuters sore hari ini, USD berada di bawah tekanan di perdagangan Asia, setelah menurun tajam menyusul keputusan Federal Reserve (The Fed) yang akan mengambil keputusan terkait suku bunga AS pada akhir tahun ini.

"Jatuhnya USD adalah reaksi terhadap FOMC, tapi yen jatuh pagi ini terkena sentimen, maka diperkuat pada sore hari," kata Ayako Sera, ekonom pasar senior di Sumitomo Mitsui Trust Bank di Tokyo.

The Fed mencatat bahwa ekonomi AS menghadapi risiko dari ekonomi global yang tidak menentu, meskipun pertumbuhan moderat dan "keuntungan pekerjaan yang kuat" akan memungkinkan untuk menaikkan suku bunga tahun ini.

Terhadap mitra Jepang, USD merosot 0,3% menjadi 112,18 setelah sebelumnya jatuh ke posisi terendah 111,94. Angka tersebut masih tercatat turun dalam kisaran antara 11 Februari yang berada di level 110,985 dan pada posisi tinggi pada 2 Maret di level 114,875.

Namun, euro terhadap yen tergelincir 0,4% menjadi 125,85. Namun, euro naik tipis terhadap USD ke level 1,1226, setelah Fed membantu mendorong ke level tertinggi dalam satu bulan di level 1,1244.

Indeks USD yang melacak greenback terhadap beberapa mata uang utama merosot 0,3% ke 95,617, setelah terjun ke posisi terendah dalam satu bulan di level 95,539.
(izz)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6435 seconds (0.1#10.140)