Dorong Ekonomi Daerah, PLN Perkuat Pasokan Listrik Sulutgo
A
A
A
MANADO - PT PLN (Persero) terus meningkatkan pasokan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi tersebut. Bahkan sistem kelistrikan Sulutgo telah memiliki cadangan daya pasok listrik hingga 70 Mega Watt ( MW).
“Setelah sempat mengalami defisit, akhirnya kami berhasil mengatasi kekurangan daya pasok listrik tersebut dengan masuknya dua pembangkit kami yang baru, yakni MVPP dan PLTG Gorontalo Peaker," ucap Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon Masri dalam keterangan tertulis di Manado, Minggu (20/3/2016).
Lanjut dia dengan tambahan pasokan listrik ini berasal dari beroperasinya sejumlah pembangkit listrik, diantaranya Marine Vessel Power Plant ( MVPP) Zeynep Sultan di Amurang, Sulawesi Utara dengan kemampuan pasok hingga mencapai 120 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Engine ( PLTG) Gorontalo Peaker dengan kapasitas mampu 100 MW.
Dia menambahkan beban listrik pada sistem kelistrikan Sulutgo saat ini rata-rata mencapai 325 MW sedangkan daya mampu pembangkit saat ini 395 MW atau ada kelebihan daya sekitar 70 MW. Menurutnya cadangan daya ini akan ditambah dari masuknya pasokan listrik dari PLTG Gorontalo peaker sebesar 100 MW, atau dengan kata lain sistem kelistrikan Sulutgo akan memiliki cadangan daya sekitar 170 MW yang terhubung dalam sistem interkoneksi transmisi 150 kilo Volt (kV)
"Dan tentunya dengan adanya pasokan listrik ini, kami berharap bisa memenuhi seluruh kebutuhan akan listrik masyarakat Sulutgo termasuk memenuhi permintaan sambungan baru," tandasnya.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh PLN dalam mengatasi permasalahan listrik di daerahnya. “Upaya PLN dalam mengatasi pemadaman bergilir karena kekurangan pasokan listrik dari pembangkit di Sulawesi Utara patut untuk diapresiasi betul. Karena kebutuhan listrik daerah kita akan terpenuhi," katanya.
“Setelah sempat mengalami defisit, akhirnya kami berhasil mengatasi kekurangan daya pasok listrik tersebut dengan masuknya dua pembangkit kami yang baru, yakni MVPP dan PLTG Gorontalo Peaker," ucap Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon Masri dalam keterangan tertulis di Manado, Minggu (20/3/2016).
Lanjut dia dengan tambahan pasokan listrik ini berasal dari beroperasinya sejumlah pembangkit listrik, diantaranya Marine Vessel Power Plant ( MVPP) Zeynep Sultan di Amurang, Sulawesi Utara dengan kemampuan pasok hingga mencapai 120 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Engine ( PLTG) Gorontalo Peaker dengan kapasitas mampu 100 MW.
Dia menambahkan beban listrik pada sistem kelistrikan Sulutgo saat ini rata-rata mencapai 325 MW sedangkan daya mampu pembangkit saat ini 395 MW atau ada kelebihan daya sekitar 70 MW. Menurutnya cadangan daya ini akan ditambah dari masuknya pasokan listrik dari PLTG Gorontalo peaker sebesar 100 MW, atau dengan kata lain sistem kelistrikan Sulutgo akan memiliki cadangan daya sekitar 170 MW yang terhubung dalam sistem interkoneksi transmisi 150 kilo Volt (kV)
"Dan tentunya dengan adanya pasokan listrik ini, kami berharap bisa memenuhi seluruh kebutuhan akan listrik masyarakat Sulutgo termasuk memenuhi permintaan sambungan baru," tandasnya.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh PLN dalam mengatasi permasalahan listrik di daerahnya. “Upaya PLN dalam mengatasi pemadaman bergilir karena kekurangan pasokan listrik dari pembangkit di Sulawesi Utara patut untuk diapresiasi betul. Karena kebutuhan listrik daerah kita akan terpenuhi," katanya.
(akr)