Bursa Saham Jepang Menguat, IHSG Dibuka Melemah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka di jalur merah alias melemah 9,98 poin atau 0,20% ke level 4.875,17 seiring mayoritas menguatnya bursa saham Asia, terutama busra saham Jepang, Indek Nikkei N225.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup IHSG sore ditutup melemah 0,54 poin atau 0,01% ke level 4.885,16 saat bursa saham Asia tergelincir.
Seperti dikutip dari CNBC hari ini, pasar saham Asia diperdagangkan lebih tinggi pada hari ini. Indeks Nikkei yang kembali perdagangan setelah off untuk liburan publik kembali naik 2%, meski telah berada di bawah tekanan dalam beberapa pekan terakhir karena penguatan yen terhadap USD.
Sementara, Indeks Korea Selatan, Kospi juga naik 0,13% pada awal perdagangan hari ini. Selain itu, Indeks ASX 200 mendatar dengan sub indeks keuangan dan material masing-masing turun 0,48% dan 0,49%.
Saham pertambangan mixed, dengan penambang besar Rio Tinto dan BHP Billiton naik 0,32% dan turun 1,13%. Namun, produsen bijih besi Fortescue naik 0,73% menyusul uptick semalam di harga bijih besi di level USD58 per ton dari posisi Jumat kemarin sebesar USD56,30 per ton.
Eksportir utama Jepang menerima dorongan, dengan Toyota menambahkan 3,24%, Nissan naik 3,35%, dan Honda naik 2,94%. Pelemahan yen biasanya positif bagi eksportir karena meningkatkan angka keuntungan mereka di luar negeri ketika dikonversi ke mata uang lokal.
Sektor saham hari ini bergerak variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan yang naik 1,54%. Sementara, saham yang melemah terdalam adalah konsumer yang melemah 0,40%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp22 triliun dengan 6 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,08 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp15,80 miliar dan aksi beli Rp13,72 miliar. Tercatat 17 saham menguat, 16 saham melemah dan 11 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp125 menjadi Rp17.825, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp50 menjadi Rp10.200, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp50 menjadi Rp6.875.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp1.250 menjadi Rp100.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp800 menjadi Rp60.000, dan PT Uniliver Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 menjadi Rp43.600.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup IHSG sore ditutup melemah 0,54 poin atau 0,01% ke level 4.885,16 saat bursa saham Asia tergelincir.
Seperti dikutip dari CNBC hari ini, pasar saham Asia diperdagangkan lebih tinggi pada hari ini. Indeks Nikkei yang kembali perdagangan setelah off untuk liburan publik kembali naik 2%, meski telah berada di bawah tekanan dalam beberapa pekan terakhir karena penguatan yen terhadap USD.
Sementara, Indeks Korea Selatan, Kospi juga naik 0,13% pada awal perdagangan hari ini. Selain itu, Indeks ASX 200 mendatar dengan sub indeks keuangan dan material masing-masing turun 0,48% dan 0,49%.
Saham pertambangan mixed, dengan penambang besar Rio Tinto dan BHP Billiton naik 0,32% dan turun 1,13%. Namun, produsen bijih besi Fortescue naik 0,73% menyusul uptick semalam di harga bijih besi di level USD58 per ton dari posisi Jumat kemarin sebesar USD56,30 per ton.
Eksportir utama Jepang menerima dorongan, dengan Toyota menambahkan 3,24%, Nissan naik 3,35%, dan Honda naik 2,94%. Pelemahan yen biasanya positif bagi eksportir karena meningkatkan angka keuntungan mereka di luar negeri ketika dikonversi ke mata uang lokal.
Sektor saham hari ini bergerak variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan yang naik 1,54%. Sementara, saham yang melemah terdalam adalah konsumer yang melemah 0,40%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp22 triliun dengan 6 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp2,08 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp15,80 miliar dan aksi beli Rp13,72 miliar. Tercatat 17 saham menguat, 16 saham melemah dan 11 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp125 menjadi Rp17.825, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp50 menjadi Rp10.200, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp50 menjadi Rp6.875.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp1.250 menjadi Rp100.500, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp800 menjadi Rp60.000, dan PT Uniliver Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp400 menjadi Rp43.600.
(izz)