Rating BTN Naik Jadi idAA+

Selasa, 22 Maret 2016 - 14:40 WIB
Rating BTN Naik Jadi idAA+
Rating BTN Naik Jadi idAA+
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sukses mencatatkan kinerja tahun 2015 untuk membuat tingkat kepercayaan pada lembaga ini mulai meningkat. Ini dapat dilihat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang telah meningkatkan peringkat BTN dari sebelumnya idAA menjadi idAA+ atau Double A Plus.

Meningkatnya rating BTN dari Pefindo ini menunjukkan kepercayaan pasar atas korporasi termasuk surat utang yang diterbitkan BTN selama ini. Pemeringkatan ini berlaku untuk periode 18 Maret 2016 sampai dengan 1 Maret 2017.

"Kami menyambut baik peningkatan rating ini dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan sehingga Pefindo menaikkan peringkat BTN. Ini akan memacu semangat kami untuk bekerja lebih baik lagi di masa mendatang," ujar Corporate Secretary BTN Eko Waluyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 21 Maret 2016.

Lanjut dia selain meningkatkan rating korporasi dari idAA menjadi idAA+ bagi Bank BTN, Pefindo juga meningkatkan rating atas surat utang yang diterbitkan Bank BTN. Adapun surat utang yang diterbitkan oleh Bank BTN antara lain Obligasi XII Bank BTN Tahun 2006, Obligasi XIV Bank BTN Tahun 2010, Obligasi XV Bank BTN Tahun 2011.

Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap I Tahun 2012, Obligasi Berkelanjutan I Bank BTN Tahap II Tahun 2013, Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri A, Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri B, Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri C dan Obligasi Berkelanjutan II Bank BTN Tahap I Tahun 2015 Seri D.

"Surat utang yang diterbitkan Bank BTN tersebut oleh Pefindo ditingkatkan ratingnya dari idAA menjadi idAA+ atau double plus seperti halnya rating untuk korporasi," tandasnya.

Menurutnya peringkat yang diperoleh Bank BTN tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham pengendali, posisi usaha yang sangat kuat di segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan profil permodalan yang kuat.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6742 seconds (0.1#10.140)