Bandara Pondok Cabe Jembatan untuk Daerah Berkembang

Minggu, 27 Maret 2016 - 23:28 WIB
Bandara Pondok Cabe Jembatan untuk Daerah Berkembang
Bandara Pondok Cabe Jembatan untuk Daerah Berkembang
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengemukakan, pengoperasian Bandara Pondok Cabe sebagai bandar udara komersial akan menjadi jembatan penerbangan dari Jakarta ke daerah berkembang. Hal ini diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional melalui percepatan arus lalu lintas manusia dan barang (kargo).

"Pengoperasian Bandara Pondok Cabe ini merupakan hasil kerja sinergi antar BUMN yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kapasitas bisnis BUMN sendiri," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (27/3/2016).

Selama ini, menurut Budi, untuk beberapa daerah potensial yang perekonomiannya berkembang di bagian selatan Sumatera dan Kalimantan, seperti Lubuk Linggau dan Pangkalan Bun tidak bisa langsung dijangkau dari Jakarta. Sehingga tidak tercapai efisiensi dan efektivitas baik bagi penumpang maupun kelancaran arus barang.

"Harapannya dengan beroperasi Bandara Pondok Cabe tidak membebani lagi arus penumpang dan barang maupun bandara yang menjadi hub," katanya.

Secara ekonomis, lanjut Budi, rute langsung dari Jakarta ke daerah-daerah ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Bahkan, idealnya sebagai jembatan penerbangan antar daerah berkembang yang selama ini tidak terjangkau. Sementara dari sisi BUMN, rute ini akan meningkatkan kapasitas bisnis BUMN dari aspek bisnis penerbangan maupun pelayanan dan jasa bandara.

Dia menjelaskan, Angkasa Pura II bersama Garuda Indonesia dan Pelita telah melakukan pembahasan lebih detail mengenai teknis operasional bandara yang berlokasi di kawasan Tangerang Selatan tersebut. "Kami saat ini sudah dalam perencanaan pelaksanaan teknis semoga segala sesuatunya akan berjalan lancar," imbuhnya.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan Bandara Pondok Cabe saat ini masih dalam proses resertifikasi bandara khusus. Selanjutnya akan diproses untuk sertifikasi bandara umum.

"Beberapa persiapan sudah dilaksanakan, antara lain pemagaran, pengaspalan kembali runway, marking runway, dan pemasangan lighting, serta telah dilakukan pengetesan landasan," tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3185 seconds (0.1#10.140)