IHSG Berakhir Menguat di Tengah Kejatuhan Bursa Jepang
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu (30/3/2016) berakhir menguat atau bertambah 35,36 poin atau 0,74% ke level 4.816,65. Penguatan pasar saham Tanah Air di tengah kejatuhan Bursa Jepang saat mayoritas bursa Asia menghijau.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG tercatat menanjak naik 22,36 poin atau 0,47% ke level 4.803,65 dan pada sesi I siang tadi bertahan di zona hijau dengan penguatan 27,67 poin atau 0,58% ke level 4.808,96. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup ditutup bertambah 7,67 poin atau 0,16% ke level 4.781,30.
Seperti dilansir dari CNBC hari ini, mayoritas bursa Asia tercatat menguat mengambil keuntungan dari kenaikan ekuitas AS terimbas pernyataan Kepala The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) Janet Yellen terkait kenaikan Fed rate atau suku bunga acuan AS untuk menjadi dovish bagi pasar saham. Sementara itu indeks Nikkei Jepang justru menyusut ketika Yen menguat.
Adapun indeks Nikkei Jepang ditutup turun 224.57 poin atau 1,31% ke level 16.878,96. Sebaliknya bursa Kospi Korea berakhir menguat 7,23 poin atau 0,36% ke posisi 2.002,14 diikuti penguatan indeks Hang Seng Hong Kong dengan kenaikan 437.09 poin atau 2,15% ke level 20.803,39. Penguatan juga terjadi pada indeks Shanghai sebesar 80.81 poin atau 2,77% ke level 3.000,65.
Indeks Straits Times juga bertambah 53,70 poin atau 1,90% ke posisi 2.872,78. Sektor saham hari ini tercatat mayoritas menguat dengan sektor paling perkasa adalah sektor pertanian melonjak naik 1,67%. Sedangkan sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor properti yang menyusut hingga 0,39%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,46 triliun dengan 10,9 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp77,7 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,98 triliun dan aksi beli sebesar Rp4,06 triliun. Tercatat 207 saham menguat, 112 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.800 menjadi Rp62.800, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. (PTSP) naik Rp950 menjadi Rp8.400 serta PT Mayora Indah Tbk (MYOR) juga menguat Rp125 menjadi Rp30.825.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp150 menjadi Rp7.350, PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. (TMAS) melemah Rp40 menjadi Rp1.900 dan PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) Rp25 menjadi Rp1.925.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG tercatat menanjak naik 22,36 poin atau 0,47% ke level 4.803,65 dan pada sesi I siang tadi bertahan di zona hijau dengan penguatan 27,67 poin atau 0,58% ke level 4.808,96. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup ditutup bertambah 7,67 poin atau 0,16% ke level 4.781,30.
Seperti dilansir dari CNBC hari ini, mayoritas bursa Asia tercatat menguat mengambil keuntungan dari kenaikan ekuitas AS terimbas pernyataan Kepala The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) Janet Yellen terkait kenaikan Fed rate atau suku bunga acuan AS untuk menjadi dovish bagi pasar saham. Sementara itu indeks Nikkei Jepang justru menyusut ketika Yen menguat.
Adapun indeks Nikkei Jepang ditutup turun 224.57 poin atau 1,31% ke level 16.878,96. Sebaliknya bursa Kospi Korea berakhir menguat 7,23 poin atau 0,36% ke posisi 2.002,14 diikuti penguatan indeks Hang Seng Hong Kong dengan kenaikan 437.09 poin atau 2,15% ke level 20.803,39. Penguatan juga terjadi pada indeks Shanghai sebesar 80.81 poin atau 2,77% ke level 3.000,65.
Indeks Straits Times juga bertambah 53,70 poin atau 1,90% ke posisi 2.872,78. Sektor saham hari ini tercatat mayoritas menguat dengan sektor paling perkasa adalah sektor pertanian melonjak naik 1,67%. Sedangkan sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor properti yang menyusut hingga 0,39%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,46 triliun dengan 10,9 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp77,7 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,98 triliun dan aksi beli sebesar Rp4,06 triliun. Tercatat 207 saham menguat, 112 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.800 menjadi Rp62.800, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. (PTSP) naik Rp950 menjadi Rp8.400 serta PT Mayora Indah Tbk (MYOR) juga menguat Rp125 menjadi Rp30.825.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp150 menjadi Rp7.350, PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk. (TMAS) melemah Rp40 menjadi Rp1.900 dan PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) Rp25 menjadi Rp1.925.
(akr)