Laba Bersih Blue Bird Naik Jadi Rp828,94 Miliar

Jum'at, 01 April 2016 - 12:57 WIB
Laba Bersih Blue Bird...
Laba Bersih Blue Bird Naik Jadi Rp828,94 Miliar
A A A
JAKARTA - Perusahaan transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) membukukan laba bersih konsolidasi sepanjang 2015 sebesar Rp828,94 miliar, naik 12,13% dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp739,25 miliar.

Direktur Utama BIRD Purnomo Prawiro mengatakan, kenaikan laba bersih ini didorong penurunan biaya bunga. "Penurunanan biaya bunga tersebut disebabkan belanja yang dilakukan perseroan dengan dana hasil IPO," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Seiring laba, pendapatan bersih juga tumbuh 15,15% menjadi Rp5,47 triliun, dibanding periode sama 2014 sebesar Rp4,75 triliun. Peningkatan tersebut ditopang kenaikan tarif taksi regular per Km dari Rp3.600/km ke Rp4.000/km atau terdapat kenaikan sebesar sekitar 11% di akhir 2014.

Selain itu, penambahan jumlah armada operasional taksi regular naik sekitar 8% pada 2015 menjadi 19.377 unit dari 17.882 unit di 2014. Adapun biaya langsung taksi regular BIRD pada 2015 naik 16% di 2015 dibanding periode sama 2014.

Kenaikan biaya langsung terutama dipicu dua komponen biaya yaitu kenaikan kompensasi kepada pengemudi dan beban bahan bakar atau bahan bakar minyak (BBM).

"Kompensasi kepada pengemudi merupakan komponen biaya langsung terbesar yaitu sekitar Rp1,4 triliun pada 2015 dibanding Rp1,1 triliun di 2014 yang mencerminkan kenaikan sekitar 20% di 2015 dibanding 2014," terangnya.

Purnomo menambahkan, kompensasi kepada pengemudi mencerminkan pendapatan bersama (shared revenues) dari BIRD kepada pengemudi regular taksi sebesar 31,4% dari pendapatan di 2015, lebih besar dari 2014 sebesar 30,3%. "Ini juga lebih besar daripada beban bahan bakar yang mencapai 22,8% dari pendapatan di 2015," urainya.

Menurutnya, dari tahun ke tahun (periode 2011-2015), bagian kompensasi kepada pengemudi dari pendapatan perseroan selalu meningkat, sebagai contoh di 2011 BIRD membagi pendapatan bersama dengan pengemudi sebesar 27%, sedangkan di 2015 mengalami peningkatan sekitar 31%.

"BIRD mengambil kebijakan perusahaan berkorban demi kesejahteraan pengemudi dengan jalan meningkatkan kompensasi kepada pengemudi taksi regular mengingat kondisi ekonomi yang sedang sulit," tandas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0628 seconds (0.1#10.140)