IHSG Dibuka Menguat, Bursa Asia Coba Membaik
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat ketika mayoritas bursa saham Asia bergerak variatif dan masih mencoba membaik. Pasar saham Tanah Air pagi ini tercatat menguat 9,94 poin atau 0,20% ke level 4.868,01.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup bertambah 7,90 poin atau 0,16% ke level 4.858,07 di tengah mayoritas melemahnya bursa saham Asia. Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/4/2016) bursa saham Asia terimbas efek positif ketika data ekonomi Amerika Serikat dan Eropa jadi indikasi prospek ekonomi global, meski beberapa pasar saham masih terlihat tertekan.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang menanjak naik 0,1% dalam perdagangan awal hari ini setelah kemarin jatuh terpuruk hingga 1,6% dan menjadi yang terbesar dalam dua bulan terakhir. Tercatat indeks Nikkei Jepang membaik atau menguat 18,25 poin ke level 15.751,07 diikuti indeks Shanghai yang juga bertambah 5,66 poin atau 0,19% ke level 3.058,73.
Kenaikan juga dialami indeks Straits Times sebesar 2,01 poin atau 0,07% ke posisi 2.802,93, sedangkan indeks Hang Seng juga membaik atau naik 22.21 poin ke level 20.199,21. Penurunan justru dialami Wall Street ketika defisit perdagangan AS melebar melebihi dari yang diharapkan sebelumnya dan ekonom memperkirakan produk domestik bruto kuartal pertama AS bakal turun.
Sektor saham di dalam negeri hari ini bergerak variatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang melemah hingga 1,43%. Sementara, sektor yang mengalami kenaikan yakni sektor konsumer dan manufaktur masing-masing menguat 1,52% dan 0,73%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp427 miliar dengan 398 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp108,6 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp201,8 miliar dan aksi beli Rp93,2 miliar. Tercatat 121 saham menguat, 45 saham melemah dan 61 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) menguat Rp1350 menjadi Rp9.350, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp825 atau 1,2% menjadi Rp67.400 dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) bertambah Rp500 menjadi Rp32.500.
Saham-saham yang melemah di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menyusut Rp75 menjadi Rp15.175, PT Astra International Tbk. (ASII) melemah Rp25 menjadi Rp7.250 serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menurun Rp25 menjadi Rp7.150.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup bertambah 7,90 poin atau 0,16% ke level 4.858,07 di tengah mayoritas melemahnya bursa saham Asia. Seperti dilansir Reuters, Rabu (6/4/2016) bursa saham Asia terimbas efek positif ketika data ekonomi Amerika Serikat dan Eropa jadi indikasi prospek ekonomi global, meski beberapa pasar saham masih terlihat tertekan.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang menanjak naik 0,1% dalam perdagangan awal hari ini setelah kemarin jatuh terpuruk hingga 1,6% dan menjadi yang terbesar dalam dua bulan terakhir. Tercatat indeks Nikkei Jepang membaik atau menguat 18,25 poin ke level 15.751,07 diikuti indeks Shanghai yang juga bertambah 5,66 poin atau 0,19% ke level 3.058,73.
Kenaikan juga dialami indeks Straits Times sebesar 2,01 poin atau 0,07% ke posisi 2.802,93, sedangkan indeks Hang Seng juga membaik atau naik 22.21 poin ke level 20.199,21. Penurunan justru dialami Wall Street ketika defisit perdagangan AS melebar melebihi dari yang diharapkan sebelumnya dan ekonom memperkirakan produk domestik bruto kuartal pertama AS bakal turun.
Sektor saham di dalam negeri hari ini bergerak variatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang melemah hingga 1,43%. Sementara, sektor yang mengalami kenaikan yakni sektor konsumer dan manufaktur masing-masing menguat 1,52% dan 0,73%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp427 miliar dengan 398 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp108,6 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp201,8 miliar dan aksi beli Rp93,2 miliar. Tercatat 121 saham menguat, 45 saham melemah dan 61 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) menguat Rp1350 menjadi Rp9.350, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp825 atau 1,2% menjadi Rp67.400 dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) bertambah Rp500 menjadi Rp32.500.
Saham-saham yang melemah di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menyusut Rp75 menjadi Rp15.175, PT Astra International Tbk. (ASII) melemah Rp25 menjadi Rp7.250 serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menurun Rp25 menjadi Rp7.150.
(akr)