Asia Mixed, IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah 20,58 Poin
Asia Mixed, IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah 20,58 Poin
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini tidka kuat menembus di zona hijau hingga berakhir berada di wilayah negatif. IHSG sore ini ditutup melemah 20,58 poin atau 0,42% ke level 4.846,70 di tengah variatifnya (mixed) bursa saham Asia.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air melemah sebesar 26,48 poin atau 0,54% ke level 4.840,80 dan pada sesi I IHSG melemah 35,97 atau 0,74% ke level 4.831,32. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,94 poin atau 0,02% ke level 4.867,29.
Seperti dilansir dari CNBC hari ini, bursa saham Asia berakhir mixed, dengan indeks Jepang Nikkei N225 ditutup berbalik naik 71,68 poin atau 0,46% ke level 15.821,52, setelah Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk yen.
Sementara, Indeks Korea Selatan, Kospi terlihat mendatar di level 1.972,05. Indeks ASX 200 ditutup turun 26,47 poin atau 0,53% ke level 4.937,60. Indeks Hang Seng melemah 0,16%.
Di pasar saham China terlihat lebih rendah, dengan indeks komposit Shanghai melemah 22,66 poin atau 0,75% ke level 2.985,75 dan Shenzhen turun 15,94 poin atau 0,82% ke level 1.914,32.
Sektor saham dalam negeri berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan aneka industri yang naik 1,11%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah keuangan yang turun 1,72%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,69 triliun dengan 5,12 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp47,06 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,19 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,14 triliun. Tercatat 131 saham menguat, 164 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp475 menjadi Rp2.375, PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) naik Rp200 menjadi Rp1.350, dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) naik Rp190 menjadi Rp1.740.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.150 menjadi Rp66.000, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp200 menjadi Rp6.800, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp7.200.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air melemah sebesar 26,48 poin atau 0,54% ke level 4.840,80 dan pada sesi I IHSG melemah 35,97 atau 0,74% ke level 4.831,32. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,94 poin atau 0,02% ke level 4.867,29.
Seperti dilansir dari CNBC hari ini, bursa saham Asia berakhir mixed, dengan indeks Jepang Nikkei N225 ditutup berbalik naik 71,68 poin atau 0,46% ke level 15.821,52, setelah Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk yen.
Sementara, Indeks Korea Selatan, Kospi terlihat mendatar di level 1.972,05. Indeks ASX 200 ditutup turun 26,47 poin atau 0,53% ke level 4.937,60. Indeks Hang Seng melemah 0,16%.
Di pasar saham China terlihat lebih rendah, dengan indeks komposit Shanghai melemah 22,66 poin atau 0,75% ke level 2.985,75 dan Shenzhen turun 15,94 poin atau 0,82% ke level 1.914,32.
Sektor saham dalam negeri berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertambangan aneka industri yang naik 1,11%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah keuangan yang turun 1,72%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,69 triliun dengan 5,12 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp47,06 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,19 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,14 triliun. Tercatat 131 saham menguat, 164 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp475 menjadi Rp2.375, PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) naik Rp200 menjadi Rp1.350, dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) naik Rp190 menjadi Rp1.740.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.150 menjadi Rp66.000, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp200 menjadi Rp6.800, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp100 menjadi Rp7.200.
(izz)
Explore More