Dana Kabur ke Panama, Indikasi Sistem Pajak RI Lemah

Sabtu, 09 April 2016 - 16:31 WIB
Dana Kabur ke Panama, Indikasi Sistem Pajak RI Lemah
Dana Kabur ke Panama, Indikasi Sistem Pajak RI Lemah
A A A
JAKARTA - Kaburnya dana orang Indonesia ke negara tax havens (surga pajak), seperti Panama, mengindikasikan sistem perpajakan di Tanah Air lemah. Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Erwan Agua Purwanto.

Dia mengatakan, kondisi tersebut bisa dijadikan momentum bagi pemerintah untuk membuat kebijakan pajak yang cerdas. “Ini adalah wake up call pemerintah. Untuk pemerintah agar bisa membuat kebijakan yang lebih cerdas,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (9/4/2016).

Erwan menjelaskan, dana yang terparkir di negara surga pajak selama ini bisa dimaksimalkan untuk kegiatan produktif jangka panjang dalam upaya mendorong perekonomian. (Baca: Menanti Pajak Orang-orang dalam Panama Papers)

“Jika perpajakan nasional bisa dikelola dengan baik akan memberikan dampak distributif dan jaminan sosial bagi masyarakat,” katanya. (Baca: Respons Jokowi Soal Skandal Panama Papers)

Menurut Erwan, sistem perpajakan dalam negeri masih kalah bersaing dengan negara berkembang lain sehingga perlu langkah konkret pemerintah memperbaiki hal tersebut. “Ini era kompetisi. Kita harus bersaing dengan negara lain, yang sudah menerapkan aturan perpajakan dengan baik,” tandasnya. (Baca: Pemerintah Didesak Usut Perusahaan dalam Daftar Panama Papers)
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7136 seconds (0.1#10.140)