Harga Emas Antam Turun Ikuti Emas Global

Rabu, 13 April 2016 - 08:44 WIB
Harga Emas Antam Turun Ikuti Emas Global
Harga Emas Antam Turun Ikuti Emas Global
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini melemah dibandingkan kemarin. Penurunan harga emas Antam ini mengikuti harga emas global karena dolar Amerika Serikat (USD) tercatat menguat terhadap yen.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Rabu (13/4/2016), harga jual emas Antam turun Rp2.000 menjadi Rp572.000/gram dari sebelumnya Rp574.000/gram. Sementara harga buyback emas Antam juga tercatat melemah Rp2.000 menjadi Rp522.000/gram dari sebelumnya Rp524.000/gram.

Harga emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.104.000, dengan harga per gram Rp552.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.638.000 dengan harga per gram Rp546.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.172.000 dengan harga per gram Rp543.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.715.000 dengan harga per gram Rp543.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.380.000, dengan harga per gram Rp538.000. Harga emas 25 gram Rp13.375.000 dengan harga per gram Rp535.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp26.700.000, dengan harga per gram Rp534.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp53.350.000, dengan harga per gram Rp533.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp133.250.000, dengan harga per gram Rp533.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp266.300.000 dengan harga per gram Rp532.600.

Dilansir Reuters hari ini, harga emas dunia mereda di bawah posisi tertinggi tiga pekan, karena USD kembali menguat terhadap yen dan ekuitas naik lebih tinggi. Namun, logam tetap menjadi favorit di tengah ketidakpastian ekonomi global dan waktu dari rencana kenaikan suku bunga AS.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD1.254,10 per ons pada pukul 00.41 GMT, setelah sesi sebelumnya sempat naik 1,4%. Harga logam melonjak ke posisi tertinggi dalam tiga pekan di level USD1,262,60.

Di sisi lain, USD tercatat rebound terhadap yen setelah mencapai level terendah terhadap beberapa mata uang dalam kurun waktu sekitar 1,5 tahun. Di samping itu, harga minyak brent melonjak mencapai titik tertinggi dalam empat bulan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7076 seconds (0.1#10.140)