IHSG Dibuka Menghijau Iringi Kejayaan Bursa Asia
IHSG Dibuka Menghijau Iringi Kejayaan Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka menguat di zona hijau mengikuti kejayaan bursa Asia yang menguat ke level tertinggi. Pasar saham Tanah Air hari ini tercatat bertambah 18,86 poin atau 0,39% ke level 4.871,86 di tengah perkasanya bursa saham Asia.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 23,43 poin atau 0,49% ke level 4.853,00 di tengah melonjaknya bursa saham Asia. Dilansir Reuters, Kamis (14/4/2016) bursa saham Asia melesat ke level tertinggi dari empat bulan terakhir didorong optimisme sektor perbankan global dan harapan stabilnya ekonomi China setelah data perdagangan negara ekonomi terbesar kedua itu membaik.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4%, sementara Indeks Jepang Nikkei N225 melonjak 2,0%. Sementara itu Wall Street berakhir membaik ketika keseluruhan indeks utama mengalami kenaikan lebih dari 1%. Bahkan beberapa saham di Eropa juga dilaporkan berada dalam tren positif terimbas saham-saham sektor perbankan.
Di Asia sentimen positif datang dari data ekspor China pada bulan Maret yang mengalami pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan. Ini menjadi sinyal stabilnya negera ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut dan disambut gembira oleh para investor. Kondisi ini menjadi pendorong tidak hanya bagi pasar saham di seluruh Asia, tapi juga Eropa dan Amerika.
Adapun Indeks Nikkei Jepang tercatat melonjat naik 402,90 poin atau 2,46% ke level 16.784,12 diikuti indeks Hang Seng yang juga bertambah 139,62 poin atau 0,66% ke posisi 21.298,33. Sedangkan Shanghai beranjak mulai membaik dengan kenaikan 6,76 atau 0,22% ke level 3.073,40 ketika indeks Straits Times juga menguat 22,44 poin atau 0,78% ke level 2.912.85.
Sektor saham di dalam negeri hari ini terlihat bergerak variatif dan sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertanian yang naik 0,61% disusul sektor properti yang naik 0,39%. Beberapa sektor juga ada yang mengalami pelemahan yakni sektor industri dasar turun 0,42%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,18 miliar dengan 1,20 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp126,8 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp417,2 miliar dan aksi beli Rp544,0 miliar. Tercatat 107 saham menguat, 84 saham melemah dan 70 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp75 menjadi Rp32.575, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) bertambah Rp70 menjadi Rp1.985 dan PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) menguat Rp35 menjadi Rp825.
Saham-saham yang melemah di antaranya, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) menyusut Rp175 menjadi Rp18.025, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp75 menjadi Rp66.825 serta PT Astra International Tbk (ASII) berkurang Rp50 menjadi Rp7.350.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 23,43 poin atau 0,49% ke level 4.853,00 di tengah melonjaknya bursa saham Asia. Dilansir Reuters, Kamis (14/4/2016) bursa saham Asia melesat ke level tertinggi dari empat bulan terakhir didorong optimisme sektor perbankan global dan harapan stabilnya ekonomi China setelah data perdagangan negara ekonomi terbesar kedua itu membaik.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4%, sementara Indeks Jepang Nikkei N225 melonjak 2,0%. Sementara itu Wall Street berakhir membaik ketika keseluruhan indeks utama mengalami kenaikan lebih dari 1%. Bahkan beberapa saham di Eropa juga dilaporkan berada dalam tren positif terimbas saham-saham sektor perbankan.
Di Asia sentimen positif datang dari data ekspor China pada bulan Maret yang mengalami pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan. Ini menjadi sinyal stabilnya negera ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut dan disambut gembira oleh para investor. Kondisi ini menjadi pendorong tidak hanya bagi pasar saham di seluruh Asia, tapi juga Eropa dan Amerika.
Adapun Indeks Nikkei Jepang tercatat melonjat naik 402,90 poin atau 2,46% ke level 16.784,12 diikuti indeks Hang Seng yang juga bertambah 139,62 poin atau 0,66% ke posisi 21.298,33. Sedangkan Shanghai beranjak mulai membaik dengan kenaikan 6,76 atau 0,22% ke level 3.073,40 ketika indeks Straits Times juga menguat 22,44 poin atau 0,78% ke level 2.912.85.
Sektor saham di dalam negeri hari ini terlihat bergerak variatif dan sektor dengan penguatan tertinggi adalah pertanian yang naik 0,61% disusul sektor properti yang naik 0,39%. Beberapa sektor juga ada yang mengalami pelemahan yakni sektor industri dasar turun 0,42%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,18 miliar dengan 1,20 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp126,8 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp417,2 miliar dan aksi beli Rp544,0 miliar. Tercatat 107 saham menguat, 84 saham melemah dan 70 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp75 menjadi Rp32.575, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) bertambah Rp70 menjadi Rp1.985 dan PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) menguat Rp35 menjadi Rp825.
Saham-saham yang melemah di antaranya, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) menyusut Rp175 menjadi Rp18.025, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp75 menjadi Rp66.825 serta PT Astra International Tbk (ASII) berkurang Rp50 menjadi Rp7.350.
(akr)
Explore More