IHSG Diprediksi Masih Tertekan di Zona Merah

Jum'at, 15 April 2016 - 08:30 WIB
IHSG Diprediksi Masih Tertekan di Zona Merah
IHSG Diprediksi Masih Tertekan di Zona Merah
A A A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi oleh Analis Reliance Securities Lanjar Nafi, masih akan akan bergerak tertekan menguji support bullish trend sekaligus MA50 dengan range pergerakan 4790-4890. Dia menjelaskan secara teknikal IHSG kembali tutup di bawah MA25 dengan tekanan jual cukup tinggi.

Lanjut dia Indikator stochastic yang sebelumnya crosing pada area dekat oversold bergerak terkonsolidasi dengan momentum RSI yang kembali terlihat pulled back pada MA15 dari momentumnya. "Indikator bollinger bands memperkecil ruang gerak dengan indikasi pergerakan cenderung mixed sebelum IHSG mampu break out upper atau lower dari bandsnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Dia menambahkan sentimen selanjutnya akan banyak berdatangan dari China dimana akan dirilis data penjualan ritel dengan ekspektasi naik 10.40%, industrial productions dengan ekspetasi naik menjadi 5.9% dan yang paling menjadi fokus investor yakni pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) kuartal 1 di China yang menurut konsensus turun dilevel 6.7%.

Jika GDP rilis turun sesuai konsensus yg ada bisa menjadi tekanan jual di bursa Asia pada perdagangan akhir pekan nanti. Sementara IHSG kemarin terkoreksi dan tertekan selama perdagangan diwarnai aksi profit taking, -38.16 poin sebesar -0.79% di level 4814.85 dengan volume moderate.

Nilai tukar rupiah dibuka terperosok 0.6% pada awal perdagangan setelah harga minyak dunia kembali melemah. "Hal tersebut tentu membuat investor asing ikut melakukan aksi jual dengan catatan net sell sebesar Rp199.2 miliar," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5965 seconds (0.1#10.140)