Dua BUMN Kolaborasi Bangun PLTS

Sabtu, 16 April 2016 - 12:38 WIB
Dua BUMN Kolaborasi Bangun PLTS
Dua BUMN Kolaborasi Bangun PLTS
A A A
JAKARTA - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Pertamina membentuk perusahaan patungan (joint venture company) untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang akan memasok kebutuhan listrik ke kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Perusahaan patungan itu selanjutnya akan berkerja sama dengan PLN sebagai pembeli sekaligus menyalurkan listrik dari PLTS dengan skema pembelian (purchasing power agreement/ PPA).

"PLTS akan beroperasi menggunakan konsep hybrid dengan listrik PLN, dimana PLTS akan mencapai kapasitas maksimum selama siang hari, sedangkan pada malam hari kebutuhan listrik akan tetap dipenuhi PLN," kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar Mansoer di Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Abdulbar mengatakan PLTS ditujukan untuk mengangkat konsep eco tourism Mandalika dan akan dibangun secara bertahap dengan kapasitas sampai 50 MW pada 2019. Kebutuhan listrik khususnya untuk kawasan Mandalika hingga 2025 diperkirakan mencapai 110 MW.

ITDC telah menyampaikan presentasi kepada manajemen PLN dan Kementerian Keuangan.

Direktur Pengelolaan Resiko Keuangan Negara Kemenkeu, Brahmantyo Istidjoso menyampaikan bahwa kebutuhan pendanaan infrastruktur diluar komitmen Pemerintah sebesar Rp1,85 triliun, dapat dipenuhi menggunakan beberapa fasilitas yang disiapkan Kementerian Keuangan. Diantaranya Program Direct Lending dan Program Penunjang Ekspor Jasa yang akan memberikan ITDC tingkat bunga yang sangat kompetitif.

Rasio elektrifikasi di NTB saat ini mencapai 73,46 %, jauh diatas rata-rata nasional yang berkisar 71-72 % sesuai data Maret 2016.

Khusus kapasitas trafo yang terpasang di kawasan KEK Mandalika memiliki daya 1x30 MVA dengan kekuatan daya 30 megawatt. Namun yang termanfaatkan baru sekitar 22,35 %. Sehingga, sementara ini masih cukup melayani pembangunan hotel-hotel di kawasan Mandalika Resort.

Andianto Hidayat, mewakili PT Pertamina (Persero), menegaskan bahwa proyek ini merupakan bukti komitmen Pertamina dalam mengembangkan energi bersih di tanah air. "Selain PLTS ini, kami juga tengah menyiapkan konsep hybrid generation dengan gas yang didatangkan dalam bentuk LNG,"ujarnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5338 seconds (0.1#10.140)