Euro Keok Lawan Yen, Rupiah Ditutup Terapresiasi
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini akhirnya ditutup sedikit teraperesiasi setelah pada pembukaan tadi pagi dibuka melemah. Penguatan rupiah sore ini terjadi pada saat yen kembali menguat terhadap USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini berakhir pada level Rp13.155/USD dengan kisaran harian Rp13.155-Rp13.210/USD. Posisi tersebut menguat 27 poin dari penutupan akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.182/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg hari ini berakhir pada level Rp13.170/USD dengan kisaran Rp13.151-Rp13.218/USD. Posisi itu tercatat menguat 7 poin jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.177/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada sore ini ada pada posisi Rp13.172/USD. Posisi ini terlihat melemah atau stabil dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.170/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.204/USD. Posisi ini tercatat semakin melemah dari posisi akhir pekan kemarin yang berada di posisi Rp13.166/USD.
Dilansir dari Reuters hari ini, mata uang komoditas masih merosot di tengah melonjaknya yen setelah eksportir minyak utama gagal mencapai kesepakatan untuk membekukan produksi dan membuat harga minyak kembali jatuh.
Namun, euro terhadap yen masih melemah 1% ke level 121,71 atau terendah sejak 1 April 2013 pada saat Bank of Japan meluncurkan program pembelian aset secara besar-besaran. Meski demikian, euro terhadap USD masih terlihat naik sebesar 0,2% menjadi 1,1300.
Amerika Serikat menawarkan respons untuk keprihatinan yang disuarakan Tokyo bahwa kenaikan yen yang terlalu tajam dan dapat membenarkan intervensi, dengan Menteri Keuangan Jack Lew mengatakan pada pertemuan G20 belum lama ini bahwa dia tidak melihat pasar mata uang bergerak teratur.
Hasil dari pertemuan G20 dan jatuhnya ekuitas Jepang di tengah kekhawatiran dampak ekonomi dari gempa bumi yang mematikan di selatan Jepang yang negatif untuk USD terhadap yen, kata Masashi Murata, ahli strategi mata uang untuk Brown Brothers Harriman di Tokyo.
Di sisi lain, dolar Kanada tergelincir 1% ke level 1,2948 dibanding rekannay di AS. Sementara, dolar Australia jatuh 0,7% menjadi 0,7673.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini berakhir pada level Rp13.155/USD dengan kisaran harian Rp13.155-Rp13.210/USD. Posisi tersebut menguat 27 poin dari penutupan akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.182/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg hari ini berakhir pada level Rp13.170/USD dengan kisaran Rp13.151-Rp13.218/USD. Posisi itu tercatat menguat 7 poin jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.177/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada sore ini ada pada posisi Rp13.172/USD. Posisi ini terlihat melemah atau stabil dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.170/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.204/USD. Posisi ini tercatat semakin melemah dari posisi akhir pekan kemarin yang berada di posisi Rp13.166/USD.
Dilansir dari Reuters hari ini, mata uang komoditas masih merosot di tengah melonjaknya yen setelah eksportir minyak utama gagal mencapai kesepakatan untuk membekukan produksi dan membuat harga minyak kembali jatuh.
Namun, euro terhadap yen masih melemah 1% ke level 121,71 atau terendah sejak 1 April 2013 pada saat Bank of Japan meluncurkan program pembelian aset secara besar-besaran. Meski demikian, euro terhadap USD masih terlihat naik sebesar 0,2% menjadi 1,1300.
Amerika Serikat menawarkan respons untuk keprihatinan yang disuarakan Tokyo bahwa kenaikan yen yang terlalu tajam dan dapat membenarkan intervensi, dengan Menteri Keuangan Jack Lew mengatakan pada pertemuan G20 belum lama ini bahwa dia tidak melihat pasar mata uang bergerak teratur.
Hasil dari pertemuan G20 dan jatuhnya ekuitas Jepang di tengah kekhawatiran dampak ekonomi dari gempa bumi yang mematikan di selatan Jepang yang negatif untuk USD terhadap yen, kata Masashi Murata, ahli strategi mata uang untuk Brown Brothers Harriman di Tokyo.
Di sisi lain, dolar Kanada tergelincir 1% ke level 1,2948 dibanding rekannay di AS. Sementara, dolar Australia jatuh 0,7% menjadi 0,7673.
(izz)