Bulan Mei, PT KAI Tambah 3 Kereta Ekonomi
A
A
A
KEDIRI - Libur hari besar keagamaan Kenaikan Yesus Kristus dan Isra’ Mi’raj 5-8 Mei 2016 mendatang, diprediksi melonjakkan penumpang kereta api dari stasiun Kediri dan sekitarnya. Sebagai solusi, PT KAI Daerah Operasional VII Madiun akan menambah tiga kereta api kelas ekonomi untuk jurusan Kediri-Bandung-Jakarta.
“Kita siapkan tiga kereta dengan jurusan Bandung dan Jakarta untuk liburan bulan Mei, “ujar Manager Humas Daop VII, Supriyanto, Senin 18 April 2016.
Tambahan tiga kereta api dinilai akan mampu mengatasi lonjakan penumpang. Sebab diluar tambahan tiga kereta api, Daop VII Madiun memiliki 19 rangkaian kereta api reguler. Yakni KA komersial Bangunkarta, Majapahit, Gajayana, Bima, Matarmaja, dan KA ekonomi Gayabaru Malam.
Kemudian KA Malioboro Ekspres Pagi dan KA Malioboro Ekspres Malam jurusan Malang, KA Sancaka Pagi dan KA Sancaka Sore jurusan Surabaya serta KA Sri Tanjung jurusan Jember dan Banyuwangi. Kapasitas tempat duduk seluruhnya mencapai 18.112 unit.
Menurut Supriyanto, kereta yang berangkat dari stasiun Kediri diantaranya KA Ekonomi Komersial Krakatau, KA Ekonomi PSO Brantas dan KA Ekonomi PSI Kahuripan.
“KA Krakatau dan Brantas jurusan Kediri-Jakarta. Untuk jurusan Kediri-Bandung itu KA Kahuripan. Total tempat duduk sebanyak 4.376 unit, “papar Supriyanto. Dalam kesempatan itu Supriyanto juga mengatakan bahwa tiket KA Eksekutif Bima dari Jakarta untuk perjalanan 7 Mei 2016 sudah ludes.
Begitu juga KA ekonomi komersil Majapahit (dari Jakarta) untuk tanggal 4, 5 dan 6 Mei juga sudah habis. Kondisi serupa juga terjadi pada KA Krakatau untuk pemberangkatan 6 Mei. Semuanya habis. “Kami menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan penjualan tiket resmi tunjukan PT KAI. Pemesanan buka setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB. Sebab yang dikhawatirkan adalah kemungkinan adanya tiket palsu, “ pesannya.
Dalam kesempatan itu Supriyanto juga mengatakan bawah sejak H-90, penumpang sudah bisa mengakses layanan penjualan tiket KA Idul Fitri. Saat ini rata rata jumlah pembelian tiket Idul Fitri sudah mencapai lebih 90 % dari semua jenis KA dan tujuan. “Khususnya untuk tujuan Jawa Timur, “ jelasnya.
Khafidz salah seorang warga Kota Kediri mengatakan, bahwa penambahan jumlah kereta akan sangat membantu masyarakat. Sebab kereta merupakan alat transportasi yang familiar bagi masyarakat luas. Apalagi untuk keluarga yang hendak menikmati liburan ke luar kota dengan kendaraan umum, tentunya lebih nyaman dengan kereta.
“Kita siapkan tiga kereta dengan jurusan Bandung dan Jakarta untuk liburan bulan Mei, “ujar Manager Humas Daop VII, Supriyanto, Senin 18 April 2016.
Tambahan tiga kereta api dinilai akan mampu mengatasi lonjakan penumpang. Sebab diluar tambahan tiga kereta api, Daop VII Madiun memiliki 19 rangkaian kereta api reguler. Yakni KA komersial Bangunkarta, Majapahit, Gajayana, Bima, Matarmaja, dan KA ekonomi Gayabaru Malam.
Kemudian KA Malioboro Ekspres Pagi dan KA Malioboro Ekspres Malam jurusan Malang, KA Sancaka Pagi dan KA Sancaka Sore jurusan Surabaya serta KA Sri Tanjung jurusan Jember dan Banyuwangi. Kapasitas tempat duduk seluruhnya mencapai 18.112 unit.
Menurut Supriyanto, kereta yang berangkat dari stasiun Kediri diantaranya KA Ekonomi Komersial Krakatau, KA Ekonomi PSO Brantas dan KA Ekonomi PSI Kahuripan.
“KA Krakatau dan Brantas jurusan Kediri-Jakarta. Untuk jurusan Kediri-Bandung itu KA Kahuripan. Total tempat duduk sebanyak 4.376 unit, “papar Supriyanto. Dalam kesempatan itu Supriyanto juga mengatakan bahwa tiket KA Eksekutif Bima dari Jakarta untuk perjalanan 7 Mei 2016 sudah ludes.
Begitu juga KA ekonomi komersil Majapahit (dari Jakarta) untuk tanggal 4, 5 dan 6 Mei juga sudah habis. Kondisi serupa juga terjadi pada KA Krakatau untuk pemberangkatan 6 Mei. Semuanya habis. “Kami menghimbau masyarakat untuk memanfaatkan penjualan tiket resmi tunjukan PT KAI. Pemesanan buka setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB. Sebab yang dikhawatirkan adalah kemungkinan adanya tiket palsu, “ pesannya.
Dalam kesempatan itu Supriyanto juga mengatakan bawah sejak H-90, penumpang sudah bisa mengakses layanan penjualan tiket KA Idul Fitri. Saat ini rata rata jumlah pembelian tiket Idul Fitri sudah mencapai lebih 90 % dari semua jenis KA dan tujuan. “Khususnya untuk tujuan Jawa Timur, “ jelasnya.
Khafidz salah seorang warga Kota Kediri mengatakan, bahwa penambahan jumlah kereta akan sangat membantu masyarakat. Sebab kereta merupakan alat transportasi yang familiar bagi masyarakat luas. Apalagi untuk keluarga yang hendak menikmati liburan ke luar kota dengan kendaraan umum, tentunya lebih nyaman dengan kereta.
(ven)