IHSG Tersungkur Saat Bursa Asia Mayoritas Melemah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir melemah atau berkurang 5,33 poin (0,11%) ke level 4.876,60 di tengah mayoritas melemahnya bursa Asia.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air melemah 5,67 poin atau 0,12% ke level 4.876,25 dan pada sesi I IHSG melemah 10,63 poin atau 0,22% ke level 4.871,30. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup menguat 16,40 poin atau 0,34% ke level 4.881,93.
Seperti dilansir dari CNBC hari ini, bursa saham Asia mayoritas berakhir melemah. Di mana Indeks Shanghai ditutup turun 70,25 poin atau 2,31% ke level 2.972,56 setelah sesi sebelumnya sempat jatuh hingga 4%. Shenzhen komposit turun 86,68 poin atau 4,42% menjadi 1.871,51.
Saham Jepang memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya setelah yen relatif lemah, dengan Indeks Nikkei N225 naik 32,10 poin atau 0,19% ke level 16.906,54.
Sementara di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup turun 5,53 poin atau 0,27% ke level 2.005,83. Di Australia, ASX 200 naik 27,18 poin atau 0,52% ke level 5.216, dipimpin oleh kenaikan sub indeks material 2,07%
Sektor saham dalam negeri berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor properti naik 1,24%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor konsumer yang menurun 1,62%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,68 triliun dengan 6,38 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp194,09 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,80 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,99 triliun. Tercatat 161 saham menguat, 126 saham melemah dan 107 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) naik Rp900 menjadi Rp9.500, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp100 menjadi Rp32.300, dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp75 menjadi Rp6.250.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.075 menjadi Rp65.850, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp65 menjadi Rp3.930, dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun Rp55 menjadi Rp1.285.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air melemah 5,67 poin atau 0,12% ke level 4.876,25 dan pada sesi I IHSG melemah 10,63 poin atau 0,22% ke level 4.871,30. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup menguat 16,40 poin atau 0,34% ke level 4.881,93.
Seperti dilansir dari CNBC hari ini, bursa saham Asia mayoritas berakhir melemah. Di mana Indeks Shanghai ditutup turun 70,25 poin atau 2,31% ke level 2.972,56 setelah sesi sebelumnya sempat jatuh hingga 4%. Shenzhen komposit turun 86,68 poin atau 4,42% menjadi 1.871,51.
Saham Jepang memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya setelah yen relatif lemah, dengan Indeks Nikkei N225 naik 32,10 poin atau 0,19% ke level 16.906,54.
Sementara di Korea Selatan, Indeks Kospi ditutup turun 5,53 poin atau 0,27% ke level 2.005,83. Di Australia, ASX 200 naik 27,18 poin atau 0,52% ke level 5.216, dipimpin oleh kenaikan sub indeks material 2,07%
Sektor saham dalam negeri berakhir variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor properti naik 1,24%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor konsumer yang menurun 1,62%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,68 triliun dengan 6,38 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp194,09 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,80 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,99 triliun. Tercatat 161 saham menguat, 126 saham melemah dan 107 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) naik Rp900 menjadi Rp9.500, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp100 menjadi Rp32.300, dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp75 menjadi Rp6.250.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.075 menjadi Rp65.850, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp65 menjadi Rp3.930, dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun Rp55 menjadi Rp1.285.
(izz)