Custom Homes Antar Paramount Sabet Penghargaan
A
A
A
JAKARTA - Kesuksesan pemasaran sebuah produk tidak bisa dilepaskan dari strategi penjualan yang tepat dalam menjaring konsumen.
“Menjual adalah hal mudah, semua orang bisa melakukannya tapi tidak semuanya berhasil,” ujar Direktur Pemasaran Paramount Land, Andreas Nawawi kepada Sindonews, Kamis (21/4/2016).
Sebagai pakar pemasaran bidang properti, Andreas menyatakan kesuksesan strategi penjualan adalah karena hubungan. Membangun hubungan baik dilakukan untuk menciptakan rasa saling percaya. Tidak sedikit konsumen membeli sebuah barang bukan karena produknya melainkan karena kepiwaian tenaga pemasaran membangun kepercayaan dengan konsumen. “Menjual sama halnya dengan memindahkan keyakinan,” sambung dia.
Untuk membangun hubungan baik itu, Paramount Land melakukan strategi AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Dengan memberi perhatian ke calon konsumen membuat mereka jadi tertarik, kemudian bernafsu untuk membeli. Setelah itu tenaga pemasaran harus melakukan aksi agar produk yang ditawarkan menjadi kebutuhan si konsumen.
Berkat memotivasi dan membuat konsumen antusias, Paramount Land berhasil mendapat dua penghargaan sebagai perusahaan properti yang inovatif. Proyek inovasi custom homes dari Paramount mendapat penghargaan ‘Top 25 Indonesia Most Creative Companies 2016’ dan ‘Indonesia My Home Awards’.
Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho mengatakan penghargaan tersebut merupakan kerja tim dalam melakukan terobosan dan ide-ide baru dalam menghadapi ketatnya persaingan bisnis properti.
“Kondisi ekonomi dan persaingan industri properti membuat kami terus melakukan terobosan dalam desain produk dan penjualan yang disesuaikan dengan kebutuhan serta selera konsumen saat ini,” ujarnya.
Ervan mengatakan dalam berinovasi, perusahaan selalu menekankan pada desain ruangan yang optimum. Sehingga dapat memberikan edukasi pada konsumen agar tidak melulu menganggap rumah kecil adalah sempit. Justru dari hal itu, konsumen dapat berkarya sesuai kebutuhannya.
“Menjual adalah hal mudah, semua orang bisa melakukannya tapi tidak semuanya berhasil,” ujar Direktur Pemasaran Paramount Land, Andreas Nawawi kepada Sindonews, Kamis (21/4/2016).
Sebagai pakar pemasaran bidang properti, Andreas menyatakan kesuksesan strategi penjualan adalah karena hubungan. Membangun hubungan baik dilakukan untuk menciptakan rasa saling percaya. Tidak sedikit konsumen membeli sebuah barang bukan karena produknya melainkan karena kepiwaian tenaga pemasaran membangun kepercayaan dengan konsumen. “Menjual sama halnya dengan memindahkan keyakinan,” sambung dia.
Untuk membangun hubungan baik itu, Paramount Land melakukan strategi AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Dengan memberi perhatian ke calon konsumen membuat mereka jadi tertarik, kemudian bernafsu untuk membeli. Setelah itu tenaga pemasaran harus melakukan aksi agar produk yang ditawarkan menjadi kebutuhan si konsumen.
Berkat memotivasi dan membuat konsumen antusias, Paramount Land berhasil mendapat dua penghargaan sebagai perusahaan properti yang inovatif. Proyek inovasi custom homes dari Paramount mendapat penghargaan ‘Top 25 Indonesia Most Creative Companies 2016’ dan ‘Indonesia My Home Awards’.
Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho mengatakan penghargaan tersebut merupakan kerja tim dalam melakukan terobosan dan ide-ide baru dalam menghadapi ketatnya persaingan bisnis properti.
“Kondisi ekonomi dan persaingan industri properti membuat kami terus melakukan terobosan dalam desain produk dan penjualan yang disesuaikan dengan kebutuhan serta selera konsumen saat ini,” ujarnya.
Ervan mengatakan dalam berinovasi, perusahaan selalu menekankan pada desain ruangan yang optimum. Sehingga dapat memberikan edukasi pada konsumen agar tidak melulu menganggap rumah kecil adalah sempit. Justru dari hal itu, konsumen dapat berkarya sesuai kebutuhannya.
(ven)