Mentan Amran Janji Turunkan Harga Sembako
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman berjanji mewujudkan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan harga beras dan harga daging jelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Termasuk menurunkan harga beras, yang merupakan komoditas sangat berpengaruh terhadap inflasi.
Dia menyebutkan, saat ini perhitungan Kementerian Pertanian stok beras mencapai dua juta ton. Hal ini diklaimnya jauh lebih tinggi dibanding stok tahun lalu yang hanya satu juta ton. "Artinya stok kita lebih dari cukup," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Selain itu, sambung Amran, saat ini terjadi pergeseran musim tanam akibat Elnino yang menyebabkan panen puncak bergeser dari Maret menjadi sekitar Mei atau Juni. Dengan demikian, katanya, masih ada dua bulan kesempatan menyerap gabah untuk panen puncak.
"Kalau dihitung katakanlah bulan Mei puncaknya. Sekarang sudah 30% berarti masih ada 70%, itu berarti katakanlah dapat satu juta ton. Berarti 3 juta ton dikurangi dengan 2.500 ton untuk rastra, jadi aman. Bawang insha Allah juga aman," imbuh dia.
(Baca: Jelang Ramadan, Jokowi Minta Menteri Jaga Harga Daging)
Amran juga berjanji akan merealisasikan permintaan Jokowi menurunkan harga daging dari Rp120 ribu per kg menjadi Rp80 ribu per kg. Kementan akan bersinergi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN untuk mewujudkan hal tersebut.
"Daging Insha Allah aman. Kita sementara pembahasan sinergi dengan Kemendag dan Kementerian BUMN. Itu mudah-mudahan bisa direalisasikan dalam waktu cepat," harapnya.
Dia menyebutkan, saat ini perhitungan Kementerian Pertanian stok beras mencapai dua juta ton. Hal ini diklaimnya jauh lebih tinggi dibanding stok tahun lalu yang hanya satu juta ton. "Artinya stok kita lebih dari cukup," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Selain itu, sambung Amran, saat ini terjadi pergeseran musim tanam akibat Elnino yang menyebabkan panen puncak bergeser dari Maret menjadi sekitar Mei atau Juni. Dengan demikian, katanya, masih ada dua bulan kesempatan menyerap gabah untuk panen puncak.
"Kalau dihitung katakanlah bulan Mei puncaknya. Sekarang sudah 30% berarti masih ada 70%, itu berarti katakanlah dapat satu juta ton. Berarti 3 juta ton dikurangi dengan 2.500 ton untuk rastra, jadi aman. Bawang insha Allah juga aman," imbuh dia.
(Baca: Jelang Ramadan, Jokowi Minta Menteri Jaga Harga Daging)
Amran juga berjanji akan merealisasikan permintaan Jokowi menurunkan harga daging dari Rp120 ribu per kg menjadi Rp80 ribu per kg. Kementan akan bersinergi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN untuk mewujudkan hal tersebut.
"Daging Insha Allah aman. Kita sementara pembahasan sinergi dengan Kemendag dan Kementerian BUMN. Itu mudah-mudahan bisa direalisasikan dalam waktu cepat," harapnya.
(ven)