MNC Securities Resmikan Galeri Investasi di Universitas Matana
MNC Securities Resmikan Galeri Investasi di Universitas Matana
A
A
A
TANGERANG - PT MNC Securities membuka galeri investasi di Universitas Matana. Pembukaan ini merupakan hasil dukungan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Chief Operating Officer (COO) MNC Securities Heru Handayanto mengatakan, pembukaan galeri investasi ini sangat berkaitan karena lantaran tidak adanya sifat keberlanjutan di pasar modal Indonesia.
Sebab, kata dia, sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini investor pasar modal masih tergolong sangat terbatas. "SDM terbatas, investor terbatas, jadi galeri ini mengapa MNC hadir di universitas-universitas dengan meminta dukungan bursa mendirikan galeri investasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Dia menjelaskan, keberadaan galeri investasi ini bukan hanya untuk jangka pendek, melainkan lebih kepada masa depan jangka panjang bagi pasar modal Indonesia. Selain itu, juga agar mampu menjadi pondasi bagi ketahanan ekonomi dan pangan Indonesia.
Selain itu, lanjut Heru, potensi masuk ke dalam pasar modal bisa mendapatkan keuntungan alternatif dibanding menabung. Bahkan, beberapa perusahaan raksasa teknologi menjadi perusahaan besar kelas dunia karena merintis dari dunia pasar modal.
"Alternatif selain menabung di satu sisi, adik-adik mahasiswa bisa memanfaatkan usaha lebih besar. Alibaba, Apple, WhatsApp semua besar dari pasar modal. Mereka punya ide, masuk ke pasar modal, menjadi besar," pungkas dia.
Chief Operating Officer (COO) MNC Securities Heru Handayanto mengatakan, pembukaan galeri investasi ini sangat berkaitan karena lantaran tidak adanya sifat keberlanjutan di pasar modal Indonesia.
Sebab, kata dia, sumber daya manusia (SDM) dalam hal ini investor pasar modal masih tergolong sangat terbatas. "SDM terbatas, investor terbatas, jadi galeri ini mengapa MNC hadir di universitas-universitas dengan meminta dukungan bursa mendirikan galeri investasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Dia menjelaskan, keberadaan galeri investasi ini bukan hanya untuk jangka pendek, melainkan lebih kepada masa depan jangka panjang bagi pasar modal Indonesia. Selain itu, juga agar mampu menjadi pondasi bagi ketahanan ekonomi dan pangan Indonesia.
Selain itu, lanjut Heru, potensi masuk ke dalam pasar modal bisa mendapatkan keuntungan alternatif dibanding menabung. Bahkan, beberapa perusahaan raksasa teknologi menjadi perusahaan besar kelas dunia karena merintis dari dunia pasar modal.
"Alternatif selain menabung di satu sisi, adik-adik mahasiswa bisa memanfaatkan usaha lebih besar. Alibaba, Apple, WhatsApp semua besar dari pasar modal. Mereka punya ide, masuk ke pasar modal, menjadi besar," pungkas dia.
(izz)
Explore More