Potensi Hotel ASEAN Capai USD16 Miliar

Kamis, 28 April 2016 - 12:53 WIB
Potensi Hotel ASEAN Capai USD16 Miliar
Potensi Hotel ASEAN Capai USD16 Miliar
A A A
JAKARTA - Potensi hotel di kawasan ASEAN pada 2017 diperkirakan mencapai USD16 miliar. Dari potensi tersebut, lebih dari 70% adalah hotel bintang tiga dan empat.

“Ini yang membuat kami yakin untuk berinvestasi di perhotelan,” kata Direktur CyberAgent Venture, Steven Vanada saat penandatangan kerja sama pendanaan terhadap Global Rooms Limited, Kamis (28/4/2016).

Bersama Convergence Venture, perusahaannya menanamkan investasi USD2,4 juta kepada operator dari sistem reservasi hotel NIDA Rooms yakni “Virtual Hotel Operator/VHO” pertama dan terbesar di Asia Tenggara.

Chief Executive Office (CEO) dan Co-Founder NIDA Rooms Kaneswaran Avili mengatakan, dukungan dua venture capitals tersebut merupakan bentuk kepercayaan terhadap prospek dan bisnis perusahaan. Dia juga menekankan bahwa pemberian dukungan tersebut menunjukkan bahwa komitmen NIDA untuk menghadirkan solusi terhadap tantangan yang dihadapi industri perhotelan.

“Terutama berkaitan dengan rendahnya tingkat okupansi maupun harga rata-rata kamar hotel,” ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, NIDA Rooms telah menyelesaikan fase pertama pengembangan bisnisnya dengan bekerja sama dan mem-branding 3.500 hotel di empat Negara. Selain itu, serta mengintegrasikan kegiatan pemasaran dengan berbagai Online Travel Agents (OTAs) di seluruh dunia.

Sementara itu, Managing Partner Convergence Venture Adrian M Li mengatakan, dukungan kepada Nida Rooms tidak terlepas dari potensi pertumbuhan bisnisnya ke depan.

Saat ini Nida Rooms telah menggandeng sekitar 1.000 hotel di berbagai kota di Indonesia. Dan pada akhir 2016, Nida Rooms menargetkan untuk bekerja sama dengan 2.000 hotel di Indonesia. “Nida Rooms diperkenalkan di Indonesia sejak 9 September 2015 dan resmi memiliki badan hukum sejak Desember 2015,” kata Kaneswaran Avili.

Ide membuat bisnis model "Nida Rooms" tercetus berdasarkan pengalaman pribadi, yakni pada saat itu dia sangat sulit menemukan hotel yang menawarkan layanan maksimal dengan harga terjangkau di Asia Tenggara. Oleh karenanya, selain di Indonesia, Nida Rooms juga mengembangkan usahanya di Thailand, Filipina, dan Malaysia.

Segmen yang dibidik Nida Rooms adalah para budget travelers, backpackers, youth travellers, dan short-business travelers. “Layanan Nida Rooms sangat mengutamakan aspek-aspek best location, best quality, dan best price.

“Di Malaysia, Nida Rooms telah menggandeng 603 hotel, di Thailand 1.162 hotel, dan Filiphina 119 hotel. Dalam waktu dekat ini, Nida Rooms juga akan mengembangkan usahanya di Vietnam,” janjinya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8303 seconds (0.1#10.140)