Bursa Saham Jepang Tersungkur, IHSG Berakhir Naik Tipis
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berhasil menguat tipis setelah pada sesi I sempat mampir ke zona merah meski pada pembukaan tadi pagi di jalur hijau. Di mana sore ini IHSG menguat 2,73 poin atau 0,06% ke level 4.848,39 di tengah jatuhnya bursa saham Jepang.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat 16,29 poin atau 0,34% ke level 4.861,95 dan pada sesi I IHSG berbalik melemah 6,05 poin atau 0,12% ke level 4.839,60. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup menguat menguat 31,57 poin atau 0,66% ke level 4.845,66.
Seperti dilansir dari CNBC hari ini, di Jepang Indeks Nikkei N225 ditutup jatuh setelah keputusan Bank of Japan (BOJ) untuk menjaga kebijakan moneter yang stabil. Indeks Nikkei N225 ditutup turun 624,44 poin atau 3,61% ke level 16.666,05, dibanding kenaikan 1,41% sebelum keputusan.
Di sisi lain, yen terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bergerak naik tajam, atau USD melemah 2,97% terhadap yen ke level 108,14, dibanding dengan sebelum adanya keputusan di level 111.
Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup naik 37,69 poin atau 0,73% ke level 5.225,40, didorong oleh kenaikan sub indeks energi dan material. Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 14,47 poin atau 0,72% ke posisi 2.000,93.
Di pasar China tercatat melemah, dengan Indeks Shanghai ditutup turun 7,46 poin atau 0,25% ke level 2.946,20, sedangkan komposit Shenzhen turun 2,20 poin atau 0,11% ke level 1.874,30.
Sektor saham dalam negeri hari ini berakhir mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor pertambangan yang naik 0,91%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor infrastruktur yang melemah 1,44%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,30 triliun dengan 6,95 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp452,55 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,95 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,49 triliun. Tercatat 156 saham menguat, 150 saham melemah dan 96 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) naik Rp46 atau 30,26% menjadi Rp198, PT Indospring Tbk (INDS) naik Rp99 atau 20,16% menjadi Rp590, dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp265 atau 12,44% menjadi Rp2.395.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) turun Rp85 atau 6,18% menjadi Rp1.290, PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp50 atau 5,26% menjadi Rp900, dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) turun Rp atau menjadi Rp100 atau 4,76% menjadi Rp2.000.
Pada pembukaan perdagangan tadi pagi bursa saham Tanah Air menguat 16,29 poin atau 0,34% ke level 4.861,95 dan pada sesi I IHSG berbalik melemah 6,05 poin atau 0,12% ke level 4.839,60. Sementara, pada perdagangan kemarin ditutup menguat menguat 31,57 poin atau 0,66% ke level 4.845,66.
Seperti dilansir dari CNBC hari ini, di Jepang Indeks Nikkei N225 ditutup jatuh setelah keputusan Bank of Japan (BOJ) untuk menjaga kebijakan moneter yang stabil. Indeks Nikkei N225 ditutup turun 624,44 poin atau 3,61% ke level 16.666,05, dibanding kenaikan 1,41% sebelum keputusan.
Di sisi lain, yen terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bergerak naik tajam, atau USD melemah 2,97% terhadap yen ke level 108,14, dibanding dengan sebelum adanya keputusan di level 111.
Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup naik 37,69 poin atau 0,73% ke level 5.225,40, didorong oleh kenaikan sub indeks energi dan material. Di Korea Selatan, Indeks Kospi turun 14,47 poin atau 0,72% ke posisi 2.000,93.
Di pasar China tercatat melemah, dengan Indeks Shanghai ditutup turun 7,46 poin atau 0,25% ke level 2.946,20, sedangkan komposit Shenzhen turun 2,20 poin atau 0,11% ke level 1.874,30.
Sektor saham dalam negeri hari ini berakhir mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor pertambangan yang naik 0,91%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor infrastruktur yang melemah 1,44%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,30 triliun dengan 6,95 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp452,55 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp2,95 triliun dan aksi beli sebesar Rp2,49 triliun. Tercatat 156 saham menguat, 150 saham melemah dan 96 saham stagnan.
Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) naik Rp46 atau 30,26% menjadi Rp198, PT Indospring Tbk (INDS) naik Rp99 atau 20,16% menjadi Rp590, dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp265 atau 12,44% menjadi Rp2.395.
Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) turun Rp85 atau 6,18% menjadi Rp1.290, PT First Media Tbk (KBLV) turun Rp50 atau 5,26% menjadi Rp900, dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) turun Rp atau menjadi Rp100 atau 4,76% menjadi Rp2.000.
(izz)