Pendapatan Agung Podomoro Naik 19% di Kuartal I/2016
A
A
A
JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) membukukan pendapatan usaha sebanyak Rp1,18 triliun per Maret 2016 atau tumbuh 19% secara tahunan. Kendati pendapatan tumbuh perusahaan berkode emiten APLN ITU mencatat penurunan margin laba kotor meningkat dari 54,2% menjadi 52,5%.
"Penggerak utama pertumbuhan adalah pengakuan penjualan dari pengembangan properti yang meningkat 28,5% dari Rp611,0 miliar pada kuartal I-2015 menjadi Rp785,1 miliar pada kuartal I-2016," kata Corporate Secretary F. Justini Omas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/4/2016).
(Baca Juga: Reklamasi Ditunda Ancam Pendapatan Agung Podomoro)
APLN terus menjaga momentum pertumbuhannya sejak tahun lalu. Perusahaan berhasil membukukan penjualan dan pendapatan usaha yang meningkat 19,0% menjadi sebesar Rp1,184 triliun dalam kuartal 1-2016 dari Rp995,2 miliar pada TW1-2015.
Pendapatan berulang juga meningkat 3,8% menjadi Rp398,9 miliar pada kuartal 1-2016 dari Rp384,2 miliar pada kuartal 1-2015. Sejalan dengan parameter keuangan lainnya, lanjut dia, laba kotor juga meningkat 15,3% pada kuartal 1-2016 yang mencapai Rp622,0 miliar, dari Rp539,3 miliar pada kuartal 1-2015 dengan sedikit penurunan pada marjin laba kotor menjadi 52,5% pada tahun kuartal 1-2016 dari 54,2% pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara laba komprehensif meningkat 8,8% menjadi Rp166,4 miliar pada kuatal 1-2016 dari Rp152,9 miliar pada kuartal 1-2015 dengan marjin 14,1%. "Sedangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 4,5% menjadi Rp108,2 miliar pada kuartal 1-2016 dari Rp103,5 miliar pada kuartal 1-2015 dengan marjin 9,1%," paparnya.
"Penggerak utama pertumbuhan adalah pengakuan penjualan dari pengembangan properti yang meningkat 28,5% dari Rp611,0 miliar pada kuartal I-2015 menjadi Rp785,1 miliar pada kuartal I-2016," kata Corporate Secretary F. Justini Omas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/4/2016).
(Baca Juga: Reklamasi Ditunda Ancam Pendapatan Agung Podomoro)
APLN terus menjaga momentum pertumbuhannya sejak tahun lalu. Perusahaan berhasil membukukan penjualan dan pendapatan usaha yang meningkat 19,0% menjadi sebesar Rp1,184 triliun dalam kuartal 1-2016 dari Rp995,2 miliar pada TW1-2015.
Pendapatan berulang juga meningkat 3,8% menjadi Rp398,9 miliar pada kuartal 1-2016 dari Rp384,2 miliar pada kuartal 1-2015. Sejalan dengan parameter keuangan lainnya, lanjut dia, laba kotor juga meningkat 15,3% pada kuartal 1-2016 yang mencapai Rp622,0 miliar, dari Rp539,3 miliar pada kuartal 1-2015 dengan sedikit penurunan pada marjin laba kotor menjadi 52,5% pada tahun kuartal 1-2016 dari 54,2% pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara laba komprehensif meningkat 8,8% menjadi Rp166,4 miliar pada kuatal 1-2016 dari Rp152,9 miliar pada kuartal 1-2015 dengan marjin 14,1%. "Sedangkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 4,5% menjadi Rp108,2 miliar pada kuartal 1-2016 dari Rp103,5 miliar pada kuartal 1-2015 dengan marjin 9,1%," paparnya.
(akr)