Jonan Bantah Patimban untuk Saingi Priok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan memastikan pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, bukan untuk menyaingi Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara, terutama dalam hal bisnis. Sebab, dua pelabuhan utama ini dibangun di lokasi yang berjauhan.
Mantan bos PT Kereta Api Indonesia ini menambahkan, jika Pelabuhan Patimban dibangun di wilayah Jabodetabek maka akan menyaingi kegiatan bisnis di Pelabuhan Tanjung Priok. Karena lokasinya jauh, pembangunan pelabuhan baru ini tidak akan mengganggu kegiatan bisnis di Tanjung Priok.
Jonan mengatakan, Pelabuhan Patimban akan dibangun sebagai pelabuhan utama di Jawa Barat untuk kegiatan ekspor dan impor. Pembangunan pelabuhan ini penting, karena pemerintah saat ini tengah menggenjot kegiatan ekspor dan industrialisasi secara besar-besaran.
"Pemerintah mendorong adanya ekspor yang besar. Industrialisasi yang besar di daerah Jawa Barat, ini pelabuhannya tidak cukup walaupun ada ekspansi di Tanjung Priok," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/5/2016).
(Baca: Pelabuhan Patimban Bakal Disulap Jadi Sekelas Tanjung Priok)
Menurut Jonan, kapasitas kegiatan di pelabuhan akan tumbuh di kemudian hari. Untuk kegiatan ekspor-impor di Jabodetabek akan diarahkan ke Tanjung Priok. Sedangkan untuk daerah Cikarang, Karawang, dan sekitaranya akan diarahkan ke pelabuhan baru, yakni Patimban.
Pemerintah sendiri telah memutuskan menggeser pembangunan pelabuhan di kawasan Cilamaya, Jawa Barat ke lokasi baru di Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pelabuhan tersebut nantinya dijadikan pelabuhan utama di wilayah Pantai Utara Jawa Barat dan akan menjadi pelabuhan ekspor-impor seperti Pelabuhan Tanjung Priok.
Mantan bos PT Kereta Api Indonesia ini menambahkan, jika Pelabuhan Patimban dibangun di wilayah Jabodetabek maka akan menyaingi kegiatan bisnis di Pelabuhan Tanjung Priok. Karena lokasinya jauh, pembangunan pelabuhan baru ini tidak akan mengganggu kegiatan bisnis di Tanjung Priok.
Jonan mengatakan, Pelabuhan Patimban akan dibangun sebagai pelabuhan utama di Jawa Barat untuk kegiatan ekspor dan impor. Pembangunan pelabuhan ini penting, karena pemerintah saat ini tengah menggenjot kegiatan ekspor dan industrialisasi secara besar-besaran.
"Pemerintah mendorong adanya ekspor yang besar. Industrialisasi yang besar di daerah Jawa Barat, ini pelabuhannya tidak cukup walaupun ada ekspansi di Tanjung Priok," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/5/2016).
(Baca: Pelabuhan Patimban Bakal Disulap Jadi Sekelas Tanjung Priok)
Menurut Jonan, kapasitas kegiatan di pelabuhan akan tumbuh di kemudian hari. Untuk kegiatan ekspor-impor di Jabodetabek akan diarahkan ke Tanjung Priok. Sedangkan untuk daerah Cikarang, Karawang, dan sekitaranya akan diarahkan ke pelabuhan baru, yakni Patimban.
Pemerintah sendiri telah memutuskan menggeser pembangunan pelabuhan di kawasan Cilamaya, Jawa Barat ke lokasi baru di Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pelabuhan tersebut nantinya dijadikan pelabuhan utama di wilayah Pantai Utara Jawa Barat dan akan menjadi pelabuhan ekspor-impor seperti Pelabuhan Tanjung Priok.
(ven)