Hadapi Gejolak Ekonomi, MNC Group Perkuat Media

JAKARTA - MNC Group memiliki strategi dalam menghadapi gejolak ekonomi di Tanah Air. Salah satunya, memperkuat media dengan mendorong pertumbuhan organik maupun anorganik melalui akuisisi.

“Sebagai media terbesar di Asia Tenggara, yang kami lakukan dengan ekonomi sekarang akan memperbesar secara organik dan akuisisi kalau diperlukan,” ujar Wakil Direktur Utama PT MNC Investama Tbk (BHIT), Darma Putra di Jakarta, Rabu (4/5/2016).

(Baca: MNC Group Berhasil Bertahan di Kondisi Ekonomi Sulit)

Secara keseluruhan, kata dia, MNC Group memiliki tiga pilar dalam bisnis media yaitu MNC media, subscription based media dan online media. Tidak menutup kemungkinan juga perusahaan akan mengakuisisi TV baru.

"Media holding-nya Global Mediacom agar dikembangkan lebih jauh lagi, dari RCTI, MNC TV dan iNews. Tidak menutup kemungkinan kami ambil lagi stasiun TV agar jadi perusahaan yang lebih besar dan terintegrasi di Asia Tenggara,” katanya.

Sisi lain, lanjut Darma, perusahaan juga mengembangkan unit bisnis lainnya yaitu MNC Financial Services melalui MNC Kapital. Hal tersebut guna mengimbangi kesuksesan di media.

"Mengimbangi sukses di media, MNC Kapital mengembangkan unit dari tiga jadi tujuh. Menambah MNC Life, MNC Insurance, MNC Leasing dan MNC Bank," kata dia.

Dia mengemukakan, sektor bisnis lainnya yang dimiliki grup yakni properti melalui MNC Land. Perusahaan akan mengembangkan wisata di Lido dan dua proyek besar Bali Nirwana Resort dan Westin di Pulau Dewata.

Di Lido, perusahaan akan fokus ke arah lifestyle, lalu di Bali mengembangkan resort. Ketiga, MNC Land mengembang properti umum seperti pembangunan gedung untuk kegiatan media.

"Ketiga, pengembangan umum beberapa gedung, MNC Financial Services dan MNC News. Kita akan pusatkan semua wartawan di sana dengan fasilitas dan infrastruktur yang bagus," pungkasnya.