PT Mandiri Tunas Finance Cetak Peningkatan Transaksi
PT Mandiri Tunas Finance Cetak Peningkatan Transaksi
A
A
A
JAKARTA - Transaksi PT Mandiri Tunas Finance (MTF) pada kuartal pertama tahun ini mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu. Meskipun saat ini pasar automotif mengalami penurunan hingga 5%, tetapi secara keseluruhan Mandiri Tunas membukukan kenaikan transaksi 16%.
Direktur Utama PT MTF, Susatyo Wijoyo mengemukakan, transaksi Tunas Mandiri selama tiga bulan pertama 2016 ini mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu meskipun secara umum pasar automotif di Indonesia mengalami penurunan. Transaksi pada Januari hingga Maret 2016, PT MTF membukukan angka sebesar Rp4,9 triliun.
“Periode yang sama tahun lalu transaksi kami hanya Rp4,7 triliun. Tahun lalu, laba kami mencapai Rp333 miliar,” ujarnya, saat Family Gathering di Candi Prambanan, Jumat (6/5/2016) sore.
Kenaikan tersebut adalah hal yang membanggakan mengingat pasar automotif mengalami penurunan dan jumlah pesaing lembaga pembiayaan di Indonesia cukup banyak. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, jumlah lembaga pembiayaan di Indonesia mencapai 200 lebih. Saat ini, PT MTF masih menduduki posisi ketiga untuk lembaga pembiayaan.
MTF tahun ini membukukan transaksi hingga Rp18 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 10% dibanding perolehan tahun lalu. Pada 2015, PT MTF berhasil membukukan transaksi sekitar Rp17,2
triliun.
Menurut Susatyo, lembaga pembiayaan yang sebagian besar dikuasai oleh Bank Mandiri ini akan terus tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya. Sejak berdiri pada awal 2009 lalu, transaksi dan juga laba yang diperoleh oleh PT MTF terus mengalami kenaikan. Jika di awal pendirian aset mereka hanya sekitar Rp2 triliun, saat ini sudah mencapai sekitar Rp30 triliun. "Dulu ketika berdiri karyawannya hanya 800 orang, sekarang sudah 3.700 orang lebih,” tandasnya.
Direktur Utama PT MTF, Susatyo Wijoyo mengemukakan, transaksi Tunas Mandiri selama tiga bulan pertama 2016 ini mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu meskipun secara umum pasar automotif di Indonesia mengalami penurunan. Transaksi pada Januari hingga Maret 2016, PT MTF membukukan angka sebesar Rp4,9 triliun.
“Periode yang sama tahun lalu transaksi kami hanya Rp4,7 triliun. Tahun lalu, laba kami mencapai Rp333 miliar,” ujarnya, saat Family Gathering di Candi Prambanan, Jumat (6/5/2016) sore.
Kenaikan tersebut adalah hal yang membanggakan mengingat pasar automotif mengalami penurunan dan jumlah pesaing lembaga pembiayaan di Indonesia cukup banyak. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, jumlah lembaga pembiayaan di Indonesia mencapai 200 lebih. Saat ini, PT MTF masih menduduki posisi ketiga untuk lembaga pembiayaan.
MTF tahun ini membukukan transaksi hingga Rp18 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 10% dibanding perolehan tahun lalu. Pada 2015, PT MTF berhasil membukukan transaksi sekitar Rp17,2
triliun.
Menurut Susatyo, lembaga pembiayaan yang sebagian besar dikuasai oleh Bank Mandiri ini akan terus tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya. Sejak berdiri pada awal 2009 lalu, transaksi dan juga laba yang diperoleh oleh PT MTF terus mengalami kenaikan. Jika di awal pendirian aset mereka hanya sekitar Rp2 triliun, saat ini sudah mencapai sekitar Rp30 triliun. "Dulu ketika berdiri karyawannya hanya 800 orang, sekarang sudah 3.700 orang lebih,” tandasnya.
(dmd)
Explore More